Pusat Konservasi untuk Harimau

Kompas.com - 14/03/2013, 17:01 WIB
Irma Tambunan

Penulis

JAMBI, KOMPAS.com - Sebagai jalan keluar atas tingginya konflik harimau sumatera dan manusia di Jambi, perlu adanya pembangunan pusat konservasi satwa. Tujuannya untuk menyelamatkan harimau yang berkonflik dari perburuan.

Ketua Forum Konservasi Harimau Sumatera Dolly Priatna mengatakan, walaupun hutan Jambi masih terbilang luas, daya dukungnya tidak lagi memadai sebagai habitat harimau sumatera karena maraknya perambahan dan pembalakan. Padahal, seekor harimau membutuhkan wilayah jelajah yang luas dan tanpa gangguan manusia.

Hutan Jambi seluas 2,1 juta hektar hanya 50 persen yang kondisinya masih baik, sebagian besar berupa taman nasional dan hutan lindung. Perambahan liar banyak terjadi pada kawasan hutan produksi.

Karena itu, pusat konservasi perlu dibangun untuk menjamin keamanan harimau sumatera, sekaligus menekan konflik satwa dan manusia.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam Jambi Tri Siswo mengatakan, ada rencana membangun pusat konservasi satwa di ekosistem Bukit Tigapuluh di wilayah Kabupaten Tebo dan Tanjung Jabung Barat. Pihaknya meminta dukungan berbagai pihak untuk merealisasi upaya tersebut.

 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau