Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantong Semar Berdandan untuk Menarik Mangsa

Kompas.com - 26/02/2013, 13:44 WIB
Fifi Dwi Pratiwi

Penulis

KERALA, KOMPAS.com — Kantong semar (Nepenthes dan Sarracenia) serta Venus (Dionaea muscipula) adalah jenis tumbuhan karnivora. Mereka mendapatkan nutrisi dengan mencerna mangsanya seperti serangga dan mamalia kecil, misalnya tikus dan kelelawar.

Berbagai hasil penelitian menunjukkan, tumbuhan karnivor menarik perhatian mangsanya dengan nektar, warna, dan baunya. Hasil penelitian terbaru mengungkapkan, tumbuhan ini memiliki mekanisme lain untuk menarik perhatian mangsanya.

Beberapa jenis tumbuhan ini "merias" bagian tubuhnya dengan zat berpendar berwarna biru yang menyala dalam gelap. Warna ini mampu menarik perhatian mangsa-mangsanya, khususnya di malam hari.

"Warna biru terang seperti ini, sejauh ini, merupakan karakteristik yang dimiliki tanaman karnivor, yang belum banyak terungkap," ujar Sabulal Baby, anggota tim peneliti. Para peneliti yang terlibat berasal dari Jawaharlal Nehru Tropical Botanic Garden bekerja sama dengan Research Institute di Thiruvananthapuram, Kerala, India.

Tim peneliti juga menemukan bahwa warna biru ini muncul disebabkan adanya mekanisme molekuler yang dimiliki tanaman karnivor tersebut.

Hasil percobaan, warna biru ini sangat penting bagi tumbuhan karena ia bisa mendatangkan banyak "makanan" bagi tumbuhan tersebut. Hal itu dibuktikan ketika peneliti menutup bagian tumbuhan yang berwarna biru mencolok dengan ekstrak non-fluoresen. Hasilnya cukup mengejutkan peneliti. Keberhasilan tumbuhan sampel dalam menangkap mangsa menurun secara drastis selama 10 hari masa percobaan.

Diberitakan BBC Nature, Selasa (19/2/2013), Baby menjelaskan bahwa temuan ini mengindikasikan bahwa warna biru berperan sebagai "sinyal yang sangat kuat" bagi tumbuhan karnivor untuk menarik perhatian mangsa mereka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com