Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Sistem Penamaan Asteroid

Kompas.com - 19/02/2013, 16:41 WIB
Fifi Dwi Pratiwi

Penulis

KOMPAS.com — Seperti halnya penamaan bintang atau planet, penamaan asteroid pun memiliki tata cara tertentu. Ada asteroid 4 Vesta, ada asteroid 99942 Apophis, ada pula asteroid yang dinamai 2012 Da14.

Astronom amatir Ma'rufin Sudibyo mengatakan, "Pemberian nama untuk benda-benda luar angkasa tidak bisa dilakukan sembarangan. Ada badan khusus yang berwenang melakukan itu."

Badan yang dimaksud adalah International Astronomical Union (IAU). IAU merupakan wadah tempat berkumpulnya peneliti dan pakar astronomi dunia. Hingga kini, IAU memiliki 10.871 anggota perorangan dari 93 negara. Dari ke-93 negara itu, 73 di antaranya adalah negara anggota.

Nama benda luar angkasa tak serta-merta langsung diberikan. Sesaat setelah berhasil diamati dan terdeteksi, benda itu diberi kode sebagai nama sementara (provisional designation).

Pemberian kode ini bertujuan untuk mempemudah proses dokumentasi dan pengelompokan benda luar angkasa tersebut. Sistem ini berlaku untuk semua obyek luar angkasa yang teramati, termasuk asteroid.

Pemberian kode pun memiliki arti tertentu. Sebagai contoh, nama asteroid 2012 DA14, yang melintas dekat Bumi pada Sabtu dini hari lalu, punya arti tertentu.

"2012" menandakan tahun teramatinya asteroid tersebut. Huruf "D" berarti asteroid tersebut terdeteksi antara tanggal 16 dan 29 Februari," urai Ma'rufin saat dihubungi Kompas.com, Selasa (19/2/2013).

"Sementara itu, huruf kedua menandakan urutan obyek yang berhasil terdeteksi pada pertengahan bulan itu. Terakhir, angka '14' bermakna kode 'DA' pada asteroid ini adalah urutan ke-14," tambahnya.

Pada kasus 2012 DA14, berarti asteroid tersebut adalah asteroid pertama yang terdeteksi pada bulan Februari tahun 2012 antara tanggal 16 dan 29 Februari. Asteroid 2012 DA14 terdeteksi kali pertama oleh peneliti di Observatorio Astronomica de la Sagra, Spanyol, tanggal 16 Februari 2012.

Asteroid yang memiliki nama "panggilan" seperti Apophis dan Vesta berarti orbitnya telah diketahui.

Contoh, asteroid Apophis saat ditemukan kali pertama dinamai 2004 MN4. Artinya, asteroid ini ditemukan pada tahun 2004. Asteroid kemudian memperoleh nomor permanen 99942 setelah orbitnya diketahui. Setelah itu, barulah nama "panggilan" ditetapkan, yakni Apophis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com