Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Teknologi Jitu Tangkal Serangan Asteroid

Kompas.com - 18/02/2013, 19:25 WIB
Fifi Dwi Pratiwi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hingga saat ini, belum ada teknologi yang mampu menghalau jatuhnya asteroid ke Bumi. Pernyataan tersebut diucapkan astrofisikawan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin, ketika dihubungi Kompas.com, hari ini (18/2/2013).

Thomas menjelaskan, keterbatasan teknologi tersebut disebabkan oleh tingginya kecepatan asteroid ketika bergerak di luar angkasa. Teknologi saat ini belum mampu mengimbangi kecepatan asteroid tersebut.

"Kecepatan rata-rata asteroid yang akan masuk ke atmosfer Bumi ketika akan terjadi tumbukan bisa mencapai 20 km/detik atau setara 70.000 km/jam. Teknologi rudal paling canggih yang ada saat ini sekalipun belum mampu mengimbanginya," kata Thomas.

Gagasan untuk menangkal serangan asteroid sudah ada. Dua cara yang saat ini diusulkan adalah menggunakan bom nuklir untuk menghancurkan asteroid atau memakai teknologi tertentu untuk mengubah orbit asteroid. Namun, keduanya masih punya keterbatasan ataupun "efek samping".

"Untuk menghindari serangan asteroid, skenario penghancuran asteroid bukan merupakan pilihan karena skenario itu masih meninggalkan risiko yang cukup besar, mengingat adanya kemungkinan sepihan-serpihan asteroid yang dihancurkan masih mungkin menghantam Bumi," ujar Thomas.

"Ide lain yang muncul yakni berupaya mengubah orbit asteroid agar bergerak menjauhi Bumi. Prinsipnya seperti menggeser orbit satelit. Namun, dibutuhkan banyak penelitian untuk merealisasikan ide tersebut," ujarnya. Sampai saat ini, teknologi tersebut belum siap diterapkan.

Teknologi menghalau asteroid penting. Ledakan asteroid di Bone pada tahun 2009 dan di Rusia pada Jumat (15/2/2013) lalu membuktikan bahwa asteroid kecil pun bisa memicu ledakan meteor yang melukai ribuan orang.

Saat ini, Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) tengah mengidentifikasi asteroid besar yang berpotensi menghantam Bumi. Sejauh ini, untuk asteroid lebih dari 1 km, tidak ada yang berpotensi menghantam Bumi. Sementara itu, masih banyak asteroid kecil yang belum teridentifikasi, yang sewaktu-waktu bisa menyerang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Video Pilihan Video Lainnya >

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com