Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Kawah Hantaman Asteroid Terbesar Sepanjang Sejarah

Kompas.com - 17/02/2013, 13:34 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Asteroid yang menghantam wilayah Rusia pada Jumat (15/2/2013) hanya merupakan salah satu hantaman asteroid besar. Asteroid-asteroid besar lainnya pernah menghantam Bumi, membentuk kawah raksasa.

Berikut adalah daftar kawah raksasa hasil hantaman asteroid dan asteroid yang menghantamnya.

Kawah Vredefort

Kawah ini diakibatkan oleh hantaman asteroid pada 2 miliar tahun lalu. Lokasi kawah itu di Afrika selatan.Kawah ini berukuran 190 km, menjadi kawah tumbukan terbesar di muka Bumi. Pada tahun 2005 UNESCO menyatakan kawah ini sebagai Situs Warisan Dunia.

Cekungan Sudbury

Cekungan ini terbentuk oleh hantaman asteroid 1,8 miliar tahun lalu. Lokasinya di ontario, Kanada. Cekungan ini termasuk salah satu yang terbesar dan tertua, berukuran mencapai 130 juta tahun lalu.

Kawah Acraman

Struktur ini terbentuk akibat hantaman asteroid pada 580 juta tahun lalu di wilayah Australia bagian selatan. Lokasinya kini dikenal sebagai Danau Acraman, berukuran 90 km.

Kawah Woodleigh

Kawah ini strukturnya sulit diamati lagi dari permukaan sehingga klaim ukurannya bervariasi, mulai 40 - 120 km. Diperkirakan, kawah ini terbentuk akibat hantaman asteroid 364 juta tahun lalu di wilayah Australia bagian barat.

Kawah Manicouagan

Kawah ini berukuran 100 km. Berlokasi di Quebec, Kanada, kawah ini kini disebut danau Manicauagan. Kawah terbentuk akibat hantaman asteroid pada masa 215 juta tahun lalu.

Kawah Morokweng

Kawah ini berlokasi di Afrika Selatan, terbentuk pada masa 145 juta tahun lalu. Persisnya terletak di dekat Gunung Kalahari, kawah ini menyimpan fosil meteorit yang sampai ke Bumi.

Kawah Kara

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Video Pilihan Video Lainnya >

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com