PADANG, KOMPAS.com - Data kelautan yang dikumpulkan dari beragam sensor perubahan iklim di kawasan perairan dekat Loka Penelitian Sumber Daya dan Kerentanan Pesisir Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kota Padang, Sumatera Barat terbuka untuk dimanfaatkan sejumlah lembaga lain.
Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Laut dan Pesisir, Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Dr Budi Sulistiyo, Rabu (13/2/2013) di Kota Padang menyebutkan hal itu.
Menurut Budi, sejumlah data tersebut di antaranya bisa digunakan bersama untuk keperluan Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Bungus dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar. Aplikasinya di antara lain untuk jaminan keselamatan pelayaran, hingga mitigasi bencana dari kemungkinan gempa bumi dan bencana tsunami.
Meskipun jaringan infrastruktur tersebut mesti disediakan pihak pengguna, namun pada prinsipnya data tersebut bisa diakses publik. Sebelumnya, beragam sensor untuk pengumpulan beragam data oseanografi tersebut telah dipasang di perairan kawasan Bungus, Kota Padang.
Beberapa di antaranya ialah wave gauge dan tide gauge untuk memantau pergerakan gelombang dan pasang surut air laut. Selain itu sensor CTD (Conductivity, Temperature, Density) pada pelampung khusus (surface buoy) juga telah dipasang di lokasi perairan tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.