JAKARTA, KOMPAS.com — Hujan lebat kembali mengguyur wilayah Jakarta Rabu (6/2/2013) sore. Sejumlah wilayah seperti Jalan Jenderal Sudirman dan Wahid Hasyim tergenang. Apa penyebabnya?
Mulyono Prabowo, Kepala Pusat Meteorologi Publik Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkapkan, hujan yang terjadi di Jakarta sore ini terkait dengan sistem tekanan rendah dan pertemuan arus angin.
"Ada sistem tekanan rendah di bagian barat Sumatera dan konvergensi angin, pertemuan arus dari utara dan selatan di wilayah Sumatera bagian selatan," katanya.
Dihubungi Kompas.com hari ini, Mulyono mengungkapkan bahwa sistem tekanan rendah dan konvergensi angin tersebut menyebabkan pembentukan awan yang intens. Akibatnya, hujan berpotensi terjadi di beberapa daerah.
"Wilayah yang mengalami hujan lebat sebenarnya merata di Jawa bagian barat, tidak hanya Jakarta," ujar Mulyono.
Pembentukan awan itu telah diperkirakan dapat meningkatkan potensi terjadinya hujan di wilayah Lampung, Kalimantan bagian selatan, Banten, dan Jawa Barat. Hujan lebat terutama terjadi di wilayah Jawa bagian barat sebelah utara, seperti Jabodetabek hingga Bandung.
Mulyono mengungkapkan, hujan sore ini memang cukup lebat. "Di Kemayoran saja, tercatat dalam waktu 2-3 jam, curah hujan 25 mm, artinya sekitar 10 mm per jam. Ini termasuk lebat," katanya.
Untuk Kamis (7/2/2013) besok, BMKG memperkirakan hujan ringan hingga sedang masih akan terjadi di wilayah Jabodetabek. Curah hujan maksimal pada kategori tersebut adalah 50 mm. Hujan terutama berpeluang terjadi pada sore hingga malam hari.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.