Tol Merak Belum Normal, Kereta Diminati

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski sudah dibuka, arus lalu lintas di Tol Merak-Tangerang belum normal. Akibatnya, banyak warga yang memilih menggunakan kereta api dari Jakarta menuju Serang, Cilegon, dan Merak, serta sebaliknya.

Berdasarkan pantauan, Jumat (11/1/2013) sore, Kereta Api (KA) Kalimaya yang berangkat dari Stasiun Tanah Abang penuh sesak. Para penumpang berjubel di pintu gerbong begitu kereta tiba sekitar pukul 16.25. Tempat duduk yang tersedia juga penuh terisi.

Karena banyaknya penumpang, otoritas Stasiun Tanah Abang membuka tiga loket untuk melayani pembelian tiket KA Kalimaya.

Padahal biasanya, kereta ekonomi AC yang melayani lintasan Tanah Abang-Merak itu sepi penumpang. Kadangkala satu gerbong hanya berisi 5-10 penumpang saja.

Sebagian penumpang memang mengaku baru pertama kali menggunakan kereta api. Umumnya, mereka naik kereta karena menghindari kemacetan di tol Tangerang-Merak yang terendam banjir.

"Ini baru pertama kali naik (kereta). Kalau tolnya enggak banjir, biasa naik bus pulang ke Cilegon," tutur Santi, salah seorang penumpang.

Ongkos tiket kereta juga sudah diturunkan. Dari sebelumnya Rp 40.000 menjadi Rp 20.000. Selain itu, tujuan pelayanan kereta juga ditambah. Jika sebelumnya hanya melayani penumpang di Stasiun Tanah Abang, Tigaraksa, Rangkasbitung, dan Serang, kini ditambah hingga Stasiun Merak.