JAKARTA, KOMPAS.com — Debit air di Bendungan Pamaryan sudah mencapai 2.600 m3 ma 6.30. Volume air tersebut masuk "siaga merah" (status bahaya) sehingga ruas jalan tol semakin tergenang banjir. "Info terakhir yang saya dapatkan, air masih terus naik di ruas Jalan Tol Tangerang-Merak Km 57 sampai Km 59. Ketinggiannya sampai 1,5 meter," kata Indah Permanasari, Kepala Divisi Hukum dan Humas PT Marga Mandalasakti, saat dihubungi Kompas.com, Kamis (10/1/2013).
Informasi tersebut, kata Indah, ia dapatkan dari Pos Pemantauan Banjir BPSDA Ciujung Cidanau Dinas SDAP Banten. Dari status siaga bahaya tersebut, delapan pintu bendungan terbuka semua pada jarak 500 meter. Petugas pos tersebut juga meminta warga dan masyarakat siaga menghadapi air yang cukup deras.
Di Jalan Tol Tangerang-Merak Km 57 sampai Km 59, kata Indah, jalur A dan jalur B tergenang air setinggi minimal 45 cm dan maksimal 1,5 meter. Ketinggian air masih terus naik dengan perhitungan dalam satu jam naik 2,5 cm.
Sebelumnya diberitakan, terjadi kemacetan parah di ruas Jalan Tol Tangerang-Merak akibat banjir luapan Sungai Ciujung. Warga yang tinggal di daerah aliran Sungai Ciujung dievakuasi karena rumah mereka terendam banjir. Bagian pinggir jalan tol dipenuhi tenda darurat serta jejeran sepeda motor warga, termasuk aktivitas warga yang mengungsi. Selain itu, masyarakat yang hendak menuju Merak juga diimbau untuk menghindari perjalanan arah Merak jika memungkinkan.
Berita terkait, baca :
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.