Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situs Kerajaan Lamuri Nyaris Musnah

Kompas.com - 03/01/2013, 21:46 WIB

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Situs Kerajaan Lamuri di Desa Lamreh, Kecamatan Mesjid Raya, Aceh Besar, kini tidak terurus dan berserakan. Situs bekas cikal bakal Kerajaan Aceh Darussalam seluas 300 hektar itu kini terancam musnah seiring rencana pembangunan lapangan golf di area tersebut.

Pengamatan di Bukit Lamreh, Rabu (2/1/2012), tak tampak upaya pelestarian dari badan atau dinas terkait. Padahal, dalam setengah tahun terakhir, desakan agar kawasan itu dilestarikan menguat dari sejumlah elemen masyarakat di Aceh seiring rencana pembangunan lapangan golf.

Batu-batu nisan berhias tulisan Arab Jawi tampak berserakan. Ada pula tumpukan batu-batu yang diduga bekas fondasi bangunan kuno kompleks Kerajaan Lamuri, yang sebagian telah tertimbun tanah di areal perbukitan tersebut.

Kumpulan-kumpulan manuskrip batu itu lokasinya tak jauh dari Benteng Inong Balee, yang menjadi saksi sejarah perlawanan perempuan Aceh melawan penjajah Barat di bawah pimpinan Laksamana Malahayati. Bahkan, kondisi benteng tersebut juga tak lebih baik. Sejumlah sisi bangunan tampak rusak dan tidak ada penunjuk jalan.

Abdullah (40), warga Desa Lamreh, mengaku, pada tahun 2009, investor datang ke lokasi itu dan berencana menjadikan kawasan seluas 110 hektar di perbukitan Lamreh ini sebagai lapangan golf. Abdullah, misalnya, merelakan lahan seluas 5 hektar untuk diganti rugi sebesar Rp 500 juta.

Peneliti sejarah Aceh, Teungku Taqiyyuddin, menegaskan Lamuri merupakan sebuah peninggalan Kerajaan Islam Pra-Aceh Darussalam, baik cikal-bakal dari segi nasab maupun pengaruhnya. Sejumlah nisan di kawasan itu ternyata memiliki hubungan pengaruh dengan Kompleks Makam Tuan Di Kandang yang berada di Kampong Pande, Banda Aceh, ataupun dengan beberapa makam di Pango Raya, Ulee Kareng, Neusu, Kandang-Pidie, dan Meureuhom Daya.

”Ini merupakan petunjuk bahwa pengaruh Lamuri itu meluas dan melebur menjadi Aceh Darussalam,” lanjutnya.

Pakar sejarah Aceh dari Universitas Syiah Kuala, Adli Abdullah, meminta Pemerintah Aceh Besar menghentikan pembangunan lapangan golf di lokasi situs Kerajaan Lamuri di Lamreh. Pemerintah juga harus cepat tanggap menyelamatkan kawasan itu dan menetapkannya dalam kawasan aset sejarah yang dilindungi sebagai bukti kejayaan sejarah Aceh masa lalu. (HAN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terkini Lainnya

Kemenyan Indonesia Berpotensi Jadi Bahan Parfum Premium Dunia
Kemenyan Indonesia Berpotensi Jadi Bahan Parfum Premium Dunia
Oh Begitu
Potensi Sesar Aktif Ditemukan di Semarang, Demak, dan Kendal: Ancaman Tersembunyi di Tengah Kota
Potensi Sesar Aktif Ditemukan di Semarang, Demak, dan Kendal: Ancaman Tersembunyi di Tengah Kota
Fenomena
Penelitian: Tujuh Makanan yang Membantu Perkuat Daya Tahan Tubuh
Penelitian: Tujuh Makanan yang Membantu Perkuat Daya Tahan Tubuh
Kita
Pakar IPB: Badak Jawa Hanya Tersisa 87-100 Ekor di Ujung Kulon
Pakar IPB: Badak Jawa Hanya Tersisa 87-100 Ekor di Ujung Kulon
Oh Begitu
Jejak Manusia Purba di Sulawesi Ternyata Lebih Tua dari yang Diduga
Jejak Manusia Purba di Sulawesi Ternyata Lebih Tua dari yang Diduga
Oh Begitu
Ayam Warna-Warni: Fakta Mengejutkan di Balik Bulu Indah dan Lucu
Ayam Warna-Warni: Fakta Mengejutkan di Balik Bulu Indah dan Lucu
Oh Begitu
Mengapa Kita Makin Sering Bertemu Ular Piton? Ini Penjelasan Pakar IPB
Mengapa Kita Makin Sering Bertemu Ular Piton? Ini Penjelasan Pakar IPB
Oh Begitu
Wudingloong wui, Dinosaurus Tertua di Asia Timur Ditemukan di China
Wudingloong wui, Dinosaurus Tertua di Asia Timur Ditemukan di China
Fenomena
Dua Bintang Jadi Penyebab Bentuk Tak Biasa Nebula NGC 6072
Dua Bintang Jadi Penyebab Bentuk Tak Biasa Nebula NGC 6072
Fenomena
Mengapa Bom Atom di Hiroshima Meninggalkan Bayangan Manusia di Trotoar?
Mengapa Bom Atom di Hiroshima Meninggalkan Bayangan Manusia di Trotoar?
Oh Begitu
Bayangan Abadi di Hiroshima: Jejak Manusia yang Membisu Setelah Ledakan Bom Atom
Bayangan Abadi di Hiroshima: Jejak Manusia yang Membisu Setelah Ledakan Bom Atom
Kita
Stephenson 2 DFK 52: Raksasa Merah Misterius yang Bikin Takjub
Stephenson 2 DFK 52: Raksasa Merah Misterius yang Bikin Takjub
Fenomena
8 Fenomena Langit Spektakuler di Bulan Agustus: Parade Planet hingga Hujan Meteor
8 Fenomena Langit Spektakuler di Bulan Agustus: Parade Planet hingga Hujan Meteor
Oh Begitu
Jejak Gigi Berusia 300.000 Tahun di China: Bukti Kawin Silang Manusia dengan Homo Erectus?
Jejak Gigi Berusia 300.000 Tahun di China: Bukti Kawin Silang Manusia dengan Homo Erectus?
Kita
Bintang Laut Bokong Besar dan Si Ubi Ungu Kecil Ditemukan di Laut Dalam Argentina
Bintang Laut Bokong Besar dan Si Ubi Ungu Kecil Ditemukan di Laut Dalam Argentina
Oh Begitu
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau