Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun 2013, Tahun Komet

Kompas.com - 02/01/2013, 12:22 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Tahun 2013 bisa menjadi tahun komet. Akan ada 2 komet terang yang tampil di langit sepanjang tahun ini. Keduanya merupakan komet yang baru saja ditemukan. Salah satunya akan menjadi komet paling terang seumur hidup.

Komet paling terang seumur hidup, ISON, yang ditemukan pada tanggal 24 September 2012 oleh astronom Vitali Nevski dan Artyom Novinchonok adalah salah satunya. Komet ini akan menjadi komet paling terang sejak 1965.

"Komet ISON akan menarik jutaan dari kegelapan untuk menyaksikan komet paling terang dalam banyak generasi, bahkan lebih terang dari Bulan purnama," kata astronom dan penulis buku "The Moon : A Bography", David Whitehouse, dalam tulisannya di The Independent, Rabu (2/1/2013).

Komet ISON, seperti ditulis Whitehouse, bergerak dari sebuah wilayah yang disebut Awan Oort. Sekali waktu, kemungkinan karena pengaruh gravitasi bintang terdekat, sebuah komet akan dilemparkan keluar dari wilayah ini untuk selamanya, kadang menuju Tata Surya.

"Komet ISON mengunjungi untuk pertama kali dan mungkin satu-satunya. Hidup komet ini sebelumnya dingin dan tak mengalami perubahan namun kini bergerak mendekati Matahari dan memanas," papar Whitehouse.

Komet ISON bisa dilihat mulai Oktober 2013 hingga minggu pertama Januari 2014 dengan mata telanjang. Pada bulan Oktober, komet akan mendekati Mars. Es pada komet akan mulai retak karena suhu panas. Pada tahap ini, ekor komet akan terbentuk.

Segera setelahnya, komet akan memasuki orbit Bumi. Saat ini, komet akan tampak terang seiring es di bawah permukaannya berubah menjadi gas yang kemudian merefleksikan cahaya Matahari. Pada 28 November 2013, komet akan mencapai jarak 1,2 juta km dari Matahari.

Saat mencapai titik terdekat dari Matahari, komet akan bersinar sangat terang, mencapai magnitud -10. Namun, pengamatan pada saat itu berbahaya dan membutuhkan peralatan khusus. Di Indonesia sendiri, waktu komet mencapai titik terdekat dengan Matahari jatuh pada siang hari.

Bagi warga Indonesia yang ingin menyaksikan, waktu terbaik menyaksikan komet ISON adalah pagi hari tanggal 28 November 2013, sebelum komet ini mencapai jarak terdekatnya dengan Matahari siang harinya.

Komet ISON ditemukan lewat pengamatan di Observatorium Kislovodsk, Rusia, dengan menggunakan teleskop International Scientific Optical Network (ISON) 40 cm. Nama teleskop itulah yang kemudian diambil sebagai nama komet yang ditemukan.

Komet lain yang juga akan tampak terang di langit adalah komet 2014 L4 (PanSTARRS). Komet ini akan tampak terang di langit malam sepanjang bulan Maret dan April 2013. Komet ini dinamai sesuai nama teleskopnya,  Panoramic Survey Telescope And Rapid Response System.

Komet PanSTARRS juga akan bergerak mendekati Matahari. Menurut Space, 30 Maret 2012, perihelion atau titik terdekat komet dengan matahari akan dicapai pada 9 Maret 2013. Jarak komet dan Matahari saat itu 45 juta km.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com