Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Lompatan Besar Pengetahuan Sepanjang 2012

Kompas.com - 28/12/2012, 19:29 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

KOMPAS.com - Tahun 2012 menjadi periode bagi ilmuwan untuk kembali menunjukkan hasil kerja kerasnya. Lompatan besar dalam pengetahuan berhasil dibuat, meliputi bidang fisika partikel, genetika molekuler dan juga konservasi.

Dari beragam hasil penelitian yang diberitakan Kompas.com, ada 6 penemuan dan keberhasilan yang paling menonjol, mencetak rekor, membantu memecahkan permasalahan dasar dalam ilmu pengetahuan ataupun memberikan inspirasi. Berikut uraiannya.


Penemuan Partikel "Mirip" Higgs Boson

Tanggal 4 Juli 2012, Organisasi Riset Nuklir Eropa (CERN) mengumumkan keberhasilannya menemukan partikel yang "mirip" Higgs Boson. Higgs Boson atau kadang juga disebut "partikel tuhan" bakal menyempurnakan Moel Standar Fisika Partikel. Partikel ini tak ada hubungannya dengan Tuhan.

Temuan yang diumumkan dikatakan "mirip" sebab beberapa ilmuwan yakin bahwa yang ditemukan adalah Higgs Boson namun belum memiliki bukti yang sahih untuk menyatakannya. Hingga saat ini, proses pembuktian masih berlangsung.

Higgs Boson berperan memberikan massa pada partikel. Kalangan ilmuwan ada yang menyambut gembira penemuan CERN tahun ini. Namun, ada ilmuwan lain pula yang lebih tertarik jika partikel yang ditemukan bukan Higgs Boson. Akan ada lebih banyak pertanyaan yang bisa diajukan.


Genom Lima Kera Besar Berhasil Dipetakan

Genom lima kera besar kerabat manusia berhasil dipetakan. Terakhir, ilmuwan berhasil mengungkap genom Bonobo (Pan paniscus). Menurut hasil penelitian tersebut, beda genom manusia dengan Bonobo hanya 1,3 persen.

Misi ilmuwan mengungkap genom kera besar tersebut salah satunya adalah mebgetahui bagaimana manusia berevolusi. Beberapa bagian evolusi yang ingin dilihat adalah kecerdasan, pengembangan bahasa, budaya serta ilmu pengetahuan.

Sebelum Bonobo, pada tahun ini ilmuwan juga berhasil menguraikan genom gorila. Manusia berbagi 98 persen DNA dengan gorila, 97 persen DNA dengan orangutan serta 99 persen dengan simpanse. Meski demikian, ada 15 persen genom manusia yang lebih dekat dengan gorila.


Curiosity Mendarat di Mars

Manusia terus memiliki mimpi untuk menguak lingkungan Mars, apakah memiliki air, memiliki kehidupan dan bisa menjadi habitat manusia di masa depan. Tahun ini, ada lompatan besar dalam misi Mars, yaitu keberhasilan wahana Curiosity mendarat di Mars pada 6 Agustus 2012.

Beberapa penemuan telah dihasilkan Curiosity, seperti menyatakan bahwa batu "Jake" di Mars mirip batu di Bumi, tanah Mars memiliki karakteristik seperti di wilayah Hawaii serta keberhasilan menemukan bukti terkuat adanya air di Mars.

Curiosity adalah robot kendaraan beroda enam yang dilengkapi beragam instrumen, mulai penembak laser, beragam kamera, alat penyekop dan alat analisis kandungan kimi suatu bahan. Target akhir wahana ini adalah kaki gunung Sharp di Mars.


Baumgartner Terjun Melampaui Kecepatan Suara

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Video Pilihan Video Lainnya >

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com