Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keanekaragaman Hayati Muria Terancam

Kompas.com - 19/12/2012, 09:33 WIB
Alb. Hendriyo Widi Ismanto

Penulis

KUDUS, KOMPAS.com — Keanekaragaman hayati Pegunungan Muria di Kabupaten Kudus, Pati, dan Jepara, Jawa Tengah, terancam. Pasalnya, di kawasan itu terdapat lahan kritis yang telah mengubah habitat dan ekosistem hewan dan tanaman.

Ketua Forum Daerah Aliran Sungai (DAS) wilayah Pegunungan Muria Hendy Hendro, Rabu (19/12/2012), mengatakan, lahan terbuka di Pegunungan Muria seluas 9.733,71 hektar dari 58.958 hektar. Lahan itu termasuk jenis lahan bukaan minim vegetasi untuk menanam jagung dan ketela pohon.

Kalau tidak ada tanaman penutup, lahan itu masuk kategori lahan kritis. Selain berpotensi menyebabkan erosi dan longsor, hal itu berpengaruh pada perubahan microclimate, udara di sekitarnya meningkat suhunya.

"Selain itu, ekosistem dan habitat di lokasi itu dapat berubah karena banyak tanaman yang hilang dan hewan yang migrasi," kata dia.

Sebagai contohnya, tambah Hendy, warga sekitar Pegunungan Muria hampir tiap tahun resah dengan harimau tutul dan kawanan monyet yang masuk permukiman. Mereka mencari makan di lahan warga.

Untuk itu, perlu ada pemulihan atau rehabilitasi lahan dengan menanam tanaman endemik Pegunungan Muria. Selain itu, juga menjaga kelestarian hutan lindung yang merupakan habitat hewan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com