Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembantaian Enggang Terus Berlangsung

Kompas.com - 19/12/2012, 08:46 WIB

PONTIANAK, KOMPAS.com — Ekspedisi Uud Danum di Kabupaten Sintang menemukan fakta masih terus berlangsungnya pembantaian burung enggang, salah satu jenis satwa dilindungi. Enggang dibantai untuk diambil paruhnya dan diperdagangkan.

Anggota Ekspedisi Uud Danum, Firdaus, mengatakan, pembantaian terjadi di salah satu desa di Kecamatan Ambalau, Sintang. "Ada sedikitnya 14 ekor enggang yang diburu dan dibantai di wilayah itu," ujarnya, Rabu (19/12/2012).

Enggang adalah burung yang menjadi simbol Kalimantan Barat. Sepanjang tahun 2012, Balai Konservasi Sumber Daya Alam Kalbar telah menggagalkan penyelundupan 270 paruh enggang.

Firdaus menjelaskan, paruh enggang dari Sintang itu kemudian dijual ke Sarawak, Malaysia. Dari tangan pemburu, paruh enggang itu dihargai Rp 4 juta per buah.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com