Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teliti "Red Tide" di Lampung, BPPL Gandeng NOAA

Kompas.com - 17/12/2012, 19:50 WIB
Yulvianus Harjono

Penulis

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Balai Besar Pengembangan Budidaya Laut (BPPL) Lampung menggandeng National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), Amerika Serikat, untuk meneliti fenomena red tide di Teluk Lampung.

Muawanah, peneliti laboratorium di BPPL Lampung, Senin (17/12/2012), mengatakan, jika tidak ada halangan, sejumlah periset dari Bidang Toksin Maritim dari NOAA, AS, akan datang ke Indonesia untuk meneliti fenomena red tide atau meledaknya plankton yang mengakibatkan ribuan ikan di Teluk Lampung mati.

Menurut dia, red tide ini merupakan sebuah fenomena global, namun di Teluk Lampung baru pertama kalinya terjadi. Muawanah sempat berkorespodensi dengan peneliti di NOAA dan memastikan bahwa jenis plankton yang memicu pasang merah di Lampung adalah Cochlodinium polykrikoides.

"Sebelumnya saya tidak yakin jenis plankton apa itu. Lalu, saya kirimkan gambar sampel mikroskopik plankton yang ada di perairan Lampung itu. Mereka (NOAA) lalu mengatakan itu jenis C. polykrikoides," ujar Muawanah.

Penelitian lebih lanjut soal fenomena pasang merah itu tengah dilakukan Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Pesawaran. Namun hingga kini belum diperoleh konfirmasi dari mereka. Para pejabatnya sulit dihubungi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com