Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berburu Batik Tasikmalaya

Kompas.com - 02/12/2012, 09:16 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com – Tangan-tangan pembeli dengan "penuh nafsu" mengobrak-abrik tatanan kain yang terlipat rapi. Warna-warni cantik mulai dari jingga, merah muda, pastel, biru langit, hijau rumput, hingga kelabu, menjadi pemikatnya.

Warna-warna menyolok memang menjadi khas batik Tasikmalaya terutama warna merah, biru, dan hijau. Salah satu pembatik Tasikmalaya yang lumayan terkenal adalah Deden. Ia memiliki dua toko di Jalan Cigeureung, Kecamatan Cipedes, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.

Bus-bus pariwisata yang membawa para pehobi belanja seringkali mengarahkan tamu-tamu untuk berbelanja di toko Batik Deden. Usaha Batik Deden sejak taun 1950-an, menjadikan Deden salah satu produsen batik terbesar di daerah tersebut.

Pembeli pun bisa membeli aneka batik dengan motif klasik seperti lereng suling, sekar jagat, dan serat kayu. Ada pula motif bilik yang berbentuk garis berjejer berbentuk horizontal dan vertikal saling bersilangan.

Saat mampir di Batik Deden, Anda bisa membeli kain batik maupun busana jadi. Kain batik tulis tentu lebih mahal daripada batik cap. Beragam busana bisa Anda beli seperti dress untuk wanita sampai kemeja untuk pria.

Kisaran harga pun bervariasi. Untuk kain mulai dari Rp 35.000. Sementara untuk busana di kisaran mulai dari Rp 100.000. Jangan lupa mampir ke tempat pembuatan batik. Minta salah satu karyawan toko untuk mengantar Anda ke tempat ini. Anda pun bisa melihat langsung proses pembuatannya dan juga belajar singkat cara membatik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Video Pilihan Video Lainnya >

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com