Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Candi di Lamongan Bisa Direkontruksi 60 Persen Seperti Semula

Kompas.com - 26/11/2012, 07:54 WIB
Adi Sucipto

Penulis

LAMONGAN, KOMPAS.com - Tim Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala dan Benda Cagar Budaya Trowulan Mojokerto menghentikan sementara penggalian candi di areal persawahan Desa Siser Kecamatan Laren Kabupaten Lamongan Jawa Timur. Penggalian pada 19-25 November telah menemukan struktur candi.

Setelah proses eskavasi selama. Satu minggu, BP3 Trowulan akan melaporkan hasilnya ke Pemerintah Kabupaten Lamongan soal rencana tindak lanjut. Lokasi temuan candi diberi pengamanan sementara dengan pengatapan dan pemagaran.

Arkeolog BP3 Trowulan, Wicaksono Dwi Nugroho, Senin (26/11/2012) menyatakan, kalau direkonstruksi, candi tersebut bisa 60 persen seperti bentuk semula.

Pihaknya memastikan struktur bangunan itu candi Hindu beraliran Syiwa. Selama penggalian tim berhasil menemukan tanda-tanda yang memperkuat kesimpulan itu, sperti lingga yoni, 13 kotak bukaan yang membentang dari barat ke timur, bahan bangunan candi dari bahan batu kumbung sebagai dasar struktur dan batu bata sebagai bahan atasnya.

Batu kumbung juga dijugakan untuk isian dalam memperkokoh candi. "Temuan struktur menggunakan batu kumbung merupakan local genius saat itu karena bahannya lebih mudah didapat. Beda dengan bata merah yang harus dibakar," ujarnya.

Tim menemukan cungkup sebagai bagian dari atap candi. Candi yang lokasinya tak jauh dari Sungai Bengawan Solo ini menandakan sebagai candi terbuka peninggalan pra Majapahit. Bangunan yang sudah ditemukan mencapai 9meter x 9meter. "Ini bisa lebih luas karena biasanya setiap candi ada pagarnya. Kami juga menemukan parit di sekitar candi," tutur Wicaksono. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com