Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rahasia di Balik Kreativitas Rapper

Kompas.com - 19/11/2012, 19:58 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

WASHINGTON, KOMPAS.com - Kemampuan rapper seperti Notorious B.I.G atau Eminem melontarkan lirik secara spontan kerap kali memesonakan. Apa sebenarnya rahasia di balik kemampuan itu?

Siyuan Liu, Allen Braun dan timnya dari  National Institute of Deafness and Other Communication Disorders (NIDCD) di National Institute of Health di Amerika Serikat melakukan penelitian untuk menguaknya. Hasil riset dipublikasikan di jurnal Scientific Reports.

Liu dan rekannya meneliti 12 rapper gaya bebas yang telah memiliki pengalaman 5 tahun. Otak para rapper dipindai dengan Magnetic Resonance Imaging (MRI) saat tengah melakukan dua aktivitas rap. Pertama, saat rapper mengimprovisasi lirik dan nada. Kedua, saat mereka tampil dengan lirik yang telah diketahui.

Riset mengungkap, saat para rapper mendendang, ada bagian yang diaktifkan sementara bagian lain 'dimatikan'. Ada aktivitas jaringan saraf unik yang menunjukkan adanya jalur khusus terkait kreatifitas improvisasi.

Liu mengemukakan bahwa perubahan aktivitas terjadi di bagian korteks prefrontal, bagian otak yang berkaitan dengan kemampuan bahasa dan pengambilan keputusan. Improvisasi meningkatkan aktivitas area yang bertanggungjawab untuk berpikir tetapi menonaktifkan bagian yang berfungsi mengontrol.

"Kami pikir yang kami lihat adalah relaksasi dari fungsi eksekutif untuk memungkinkan perhatian yang tak fokus dan proses tanpa saringan yang menjadi muasal kreatifitas," kata Braun seperti dikutip National Geographic, Jumat (16/11/2012).

Bagian lain yang mengalami peningkatan selama rapper mendendang adalah sistem perisylvian (terkait bahasa), amygdala (terkait emosi) dan cingulate motor area (terkait gerak). Perubahan ini menunjukkan, nge-rap melibatkan spontanitas, kreatifitas, bahasa, mood gerak dan motivasi.

Peneliti selanjutnya akan meneliti aktifitas manusia dengan talenta lain, seperti membuat puisi, bercerita dan kreatifitas lainnya.

Liu mengatakan, "Kami pikir prosesnya terbagi dua. Pertama, fase improvisasi secara spontan. Di fase ini, Anda mnghasilkan ide yang hebat. Kami berpikir ada fase kedua, seperti perbaikan proses kreatif."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com