Ilmuwan Temukan Meteorit Seberat 300 Kg

Kompas.com - 01/11/2012, 19:08 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

WARSAWA, KOMPAS.com — Geolog asal Polandia berhasil menemukan meteorit seberat 300 kg lewat penggalian. Meteorit itu ditemukan di kedalaman 2 meter dari permukaan tanah di Morasko Meteorite Reserve, sebelah utara kota Poznan, Polandia.  

Meteorit yang ditemukan memiliki bentuk menyerupai kerucut, kaya kandungan besi, dan sedikit nikel. Dengan diameter sekitar 2 meter, meteorit tersebut menjadi yang terbesar yang pernah ditemukan di Eropa Timur.

Andrzej Muszynski, profesor geologi yang terlibat penemuan ini, mengatakan bahwa Meteorit itu bisa menjadi kunci bagi ilmuwan untuk mengetahui komposisi inti Bumi.

"Kita tahu bahwa inti Bumi terdiri atas besi, tapi kita tak bisa mempelajarinya. Sekarang kita punya tamu dari luar angkasa yang punya struktur sama dan lebih mudah diteliti," paparnya seperti dikutip AFP, Kamis (1/11/2012).

Lebih lanjut, Muszynski mengatakan, "Meteorit ini bisa memperluas pengetahuan kita tentang asal-usul alam semesta."

Wojciech Stankowski dari Adam Mickiewicz University di Poznan, yang juga ikut meneliti, mengatakan bahwa meteorit itu jatuh ke Bumi sekitar 5.000 tahun yang lalu.

Mengungkapkan kisah saat penggalian, Muszynski mengatakan, "Kami merasa seperti menemukan emas, kami sangat terkesan. Kami bahkan tak berpikir untuk makan, kami terus menggali."

Morasko Meteorite Reserve merupakan situs yang terdiri atas 7 kawah. Kawah terbesar punya diameter 100 meter dan kedalaman 11 meter. Ilmuwan percaya, situs itu terbentuk saat sebuah meteor menghantam Bumi 5.000 tahun lalu.

Sejauh ini, ilmuwan telah menguak keberadaan banyak meteorit di Morasko Meteorite Reserve. Jika ditotal, maka berat meteorit yang ditemukan mencapai 1.500 kg. Ilmuwan berencana akan terus melanjutkan penelitian di situs itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau