Mengapa Gajah Punya Rambut Tipis?

Kompas.com - 16/10/2012, 23:07 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

NEW JERSEY, KOMPAS.com - Rambut dikatakan mampu mempertahankan panas tubuh. Tapi, mengapa gajah yang sudah berukuran besar dan tinggal di lingkungan cukup panas masih perlu memiliki rambut?

Studi terbaru yang dipublikasikan di jurnal PLoS ONE pada Rabu (10/10/2012) lalu mengungkap bahwa rambut tak hanya berfungsi mempertahankan panas tubuh. Rambut tipis justru membantu mendinginkan tubuh. Pendinginan lebih efektif dengan adanya rambut tipis daripada tanpa rambut sama sekali.

Conor L. Myhrvold dari Departemen Teknik Sipil dan Perencanaan di Princeton University dan rekannya mempelajari mengapa jagah memiliki rambut tipis di kulitnya.

Gajah diketahui bisa menghadapi suhu yang panas, mencapai 48 derajat Celsius. Sementara, dengan ukuran tubuh yang cukup besar, mamalia raksasa ini tak memiliki permukaan kulit yang cukup lebar untuk melepaskan panas.

Menurut Myhrvold, rambut tipis pada gajah berfungsi membantu melepaskan panas. Seperti diberitakan Scientific American, Jumat (12/10/2012), rambut tipis gajah bisa melepaskan kelebihan panas hingga 20 persen panas tubuh.

Berdasarkan riset ini, peneliti menyimpulkan bahwa rambut pun mengalami evolusi untuk mendinginkan tubuh. Mamalia pada masa lalu dihadapkan pada kondisi lingkungan yang panas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Video Pilihan Video Lainnya >

Terpopuler

komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau