Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gambar Neymar Meniru Yesus Diprotes

Kompas.com - 29/09/2012, 21:02 WIB

RIO DE JANEIRO, KOMPAS.com - Konfederasi Uskup Nasional Brasil (CNBB) mengkritik majalah Placar yang membuat cover dengan gambar Neymar (striker Santos) dalam pose meniru Yesus Kristus disalib.

Placar yang menjadi salah satu media olahraga paling sukses di Brasil sejak 1970, menggunakan gambar itu sebagai metafora untuk mengangkat kritik yang terus ditujukan kepada Neymar karena terlalu sering melakukan diving.

Dalam surat yang ditandatanni Presiden CNBB, Kardinal Raymundo Damasceno Assis dan Sekretaris Jenderal Dom Leonardo Ulrich Steiner, organisasi itu menilai cover majalah tersebut mengandung penghinaan.

"Konfederasi Uskup Nasional Brasil menyatakan bahwa montase foto di majalah olahraga itu terasa menyakitkan. Sebab, citra Yesus Kristus diganti dengan seorang pemain bola," demikian surat itu.

"Kami menghargai kebebasan berbicara sebagai sebuah prinsip fundamental negara kita dan bagus untuk demokrasi. Namun, ada batas untuk hal-hal semacam ini. Memarodikan keyakinan dan menunjukkan penghinaan terhadap perasaan keagamaan orang dengan menggunakan gambar Jesus secara tak hormat merupakan manipulasi apalagi penggunaan sumber editorial untuk kepentingan komersial," lanjut surat itu.

"Majalah itu telah menunjukkan dirinya bersikap insentif terhadap konteks terkini tentang kekerasan tercela yang disebabkan oleh penggunaan gamar religius yang tak pantas. Dan, dengan itu, majalah telah membuat kontribusi buruk terhadap konsolidasi toleransi di antara perbedaan keyakinan."

"Montase foto menggunakan gambaran Yesus secara eksplisit, meski direktur membantahnya. Ini sangat jelas tak menghormati dan melukai citra paling suci umat Kristen dengan cara yang memprihatinkan, mencari perhatian dengan cara provokasi," lanjutnya.

Petisi secara online telah diluncurkan untuk melawan Placar yang menggunakan gambar Neymar berpose seperti Yesus Kristus. Upaya ini sudah mengumpulkan 7000 tanda tangan sejak diluncurkan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com