Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semut "Nakal" Penyebab Korsleting Diidentifikasi

Kompas.com - 21/09/2012, 16:49 WIB
Anmaria Redi Pinta Dasyanti

Penulis

BALTIMORE, KOMPAS.com — Para biolog akhirnya berhasil mendeskripsikan semut rasberry crazy, jenis semut "nakal" yang suka hidup di sekitar kabel listrik dan berpotensi mengakibatkan korsleting.

Semut rasberry pertama kali ditemukan di Houston. Kini, semut ini juga ditemukan di 21 wilayah Negara Bagian Texas serta beberapa wilayah Missisipi dan Lousiana. Hewan ini berukuran sekitar 4-5 mm dan memiliki warna kemerahan.

Sebelumnya, biolog hanya berhasil mendeskripsikan hingga tingkat genus, yaitu genus Nylanderia. Karenanya, semut ini hanya diberi nama berdasarkan penemunya, Tom Rasberry.

Adalah John LaPolla, taksonom dari Towson University di Maryland, yang kemudian mempelajari spesies semut tersebut dan berhasil mengidentifikasi. Riset LaPolla dipublikasikan di jurnal PLoS ONE pada Rabu (19/9/2012). Spesies tersebut diberi nama Nylanderia fulva.

Identifikasi berhasil dilakukan setelah membandingkan N. fulva dengan spesies lain di genus yang sama. LaPolla mengatakan, proses identifikasi cukup rumit karena N. fulva sangat mirip dengan spesies N. pudes. Ia kemudian mengetahui bahwa perbedaan keduanya ada pada alat kelamin jantannya.

"Beberapa lelucon yang beredar di kalangan taksonom serangga adalah bahwa kita menghabiskan banyak waktu untuk mepelajari spesies ini. Dan jawabannya adalah karena kadang-kadang ada ciri yang membantu membedakan spesies tersebut," ungkap LaPolla.

Pemberian nama sangat penting. Penamaan membantu biolog mengetahui musuh alami semut itu sehingga bisa mengendalikannya. Semut rasberry yang berpotensi menimbulkan korsleting bisa mengganggu. Tahun 2008, Johnson Space Center di Houston harus memanggil ahli untuk membantu mencegah semut-semut tersebut bergerak menuju peralatan komputernya. Penamaan juga membantu ilmuwan memahami fungsi spesies dalam suatu habitat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com