Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LIPI Akan Dilibatkan di Forum Perubahan Iklim

Kompas.com - 18/09/2012, 06:16 WIB
Ichwan Susanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Forum Ilmiah Perubahan Iklim yang dibentuk pemerintah pada Juni 2012 dipastikan akan melibatkan seluruh pemangku kepentingan. Hal ini diharapkan menghasilkan rekomendasi dan dasar ilmiah kuat bagi Indonesia untuk bernegosiasi di kancah internasional.

”Dalam hal perubahan iklim, peran Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan peneliti-peneliti lain di perguruan tinggi sangat luar biasa. Kami pasti melibatkan mereka dalam Forum Ilmiah Perubahan Iklim,” kata Idwan Suhardi, Deputi Pendayagunaan Kementerian Riset dan Teknologi (Kemristek), Senin (17/9/2012), di Jakarta.

Ia ditemui seusai mendampingi Menteri Lingkungan Hidup Balthasar Kambuaya dalam peringatan Hari Ozon Internasional 2012 di Taman Mini Indonesia Indah. Dalam kegiatan yang diisi dialog dengan anak-anak sekolah dasar itu, Balthasar juga didampingi oleh Deputi Bidang Pengendalian Kerusakan Lingkungan dan Perubahan Iklim Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Arief Yuwono serta Direktur Mitigasi Perubahan Iklim dan Pencegahan Lapisan Ozon KLH Sulistyowati.

Idwan mengatakan, isu perubahan iklim juga membutuhkan dukungan dari badan penelitian dan pengembangan di Kementerian Pertanian, Kehutanan, serta Kelautan dan Perikanan. Masalahnya hanya tahapan.

”Semua akan dilibatkan. Forum Ilmiah Perubahan Iklim ini milik indonesia,” Arief Yuwono menegaskan. Ia mengatakan, pelibatan semua pihak akan dilakukan saat Pertemuan Nasional Perubahan Iklim pada pekan kedua Oktober 2012.

Seperti diberitakan, Forum Ilmiah Perubahan Iklim dibentuk melalui nota kesepahaman Kementerian Lingkungan Hidup, Kemristek, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, serta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (Kompas, 15/6). Namun, sejauh ini LIPI sebagai pemegang otoritas ilmiah di Indonesia tak dilibatkan (Kompas, 14/9).

Arief mengatakan, pihaknya untuk sementara berkoordinasi dengan empat instansi awal tersebut. Adapun keterlibatan LIPI akan dikoordinasikan oleh Kemristek.

”Dengan LIPI, KLH selalu bergandeng tangan. Ini karena isu lingkungan adalah ilmiah dan berbasis teknologi,” katanya.

Manfaatkan isu

Forum yang terdiri atas ahli, peneliti, dan praktisi itu menyusun kajian ilmiah perubahan iklim di Indonesia sebagai dasar pengambilan keputusan. Rekomendasi dan masukan itu menjadi dasar dalam negosiasi global.

Lebih lanjut, Arief mengatakan, semua pihak dalam Forum Ilmiah Perubahan Iklim berupaya keras agar Indonesia tak menjadi korban, tetapi malah membuat isu perubahan iklim menjadi manfaat. Sebagai negara kepulauan di sepanjang khatulistiwa, Indonesia bakal sangat terdampak perubahan iklim, di antaranya kenaikan muka air laut dan berbagai bencana alam.

Di tingkat dunia, forum ilmiah perubahan iklim disebut Panel Ahli Antarnegara tentang Perubahan Iklim (IPCC). Di Indonesia, Forum Ilmiah Perubahan Iklim dianalogkan dengan IPCC.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com