Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mamut Berbulu Coba 'Dihidupkan' Lagi

Kompas.com - 13/09/2012, 16:20 WIB
Ervan Hardoko

Penulis

KOMPAS.com - Penemuan fosil mamut berbulu (gajah purba) yang kondisinya masih sangat bagus di Siberia memunculkan harapan bahwa hewan yang sudah punah itu bisa dikloning.

Fosil ini ditemukan beberapa meter di bawah tanah beku di timur laut Provinsi Yakutia, Siberia pada Agustus lalu.

"Yang kita butuhkan untuk melakukan kloning adalah satu sel hidup yang berarti sel itu bisa bereproduksi dengan sendirinya," kata Profesor Semyon Grigoryev dari North East Federal University (NEFU) Rusia.

Laboratorium riset kini dikabarkan tengah mencoba menemukan sel hidup dalam fosil tersebut. Namun, Profesor Grogoryev mengaku peluang itu sangat tipis.

"Kami menghitung pembekuan di kawasan ini yang bisa membuat sebuah sel tetap hidup. Tetapi tampaknya tidak ada (sel hidup)," katanya.

Dia menjelaskan suhu yang diperlukan untuk menjaga sel tetap hidup adalah antara -4C hingga -20C.

Menurut teori, hewan yang mati antara 10.000 hingga 4.000 tahun lalu, bisa 'dihidupkan' kembali jika terdapat sel hidup di antara fosil itu.

Dan, sebagian besar mamut berbulu diyakini punah pada 10.000 tahu lalu. Namun sebagian kecil mamut tetap hidup beberap ribu tahun kemudian di Alaska dan Pulau Wrangel, Rusia di Samudera Arktik.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com