Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LIPI Masuk 100 Besar Dunia

Kompas.com - 08/08/2012, 03:19 WIB

Jakarta, Kompas - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia kini masuk dalam 100 besar lembaga riset dunia berdasarkan Webometrics. Sebelumnya, prestasi tertinggi lembaga riset tertua dan teratas di Indonesia ini hanya sampai pada peringkat ke-174 dunia.

Menurut Ketua Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Lukman Hakim, Senin (6/8), di Jakarta, akhir Juli ini LIPI berada di urutan ke-99 dari 7.500 lembaga riset yang diperingkat Webometrics.

Sejak masuk di Webometrics lima tahun lalu, LIPI menunjukkan peningkatan, semula peringkat ke-290, naik ke peringkat ke-250, lalu ke-174, hingga peringkat ke-99 bulan ini. Untuk mencapai itu, kata Lukman, LIPI terus meningkatkan kapasitas situs web, membuka akses, serta meningkatkan konten hasil riset yang dilakukan LIPI.

Saat ini, dalam 100 besar lembaga riset dunia, dari Asia hanya ada 7 lembaga riset Jepang serta masing-masing 1 lembaga dari Taiwan, China, India, dan Indonesia.

Selain LIPI, lembaga riset di Indonesia yang naik peringkat antara lain Balitbang Pertanian di peringkat ke-290, Pusat Penelitian Vulkanologi (ke-2082), serta Balitbang Kelautan dan Perikanan (ke-3154).

Posisi perguruan tinggi

Indroyono Susilo, profesor riset bidang pengindraan jauh dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi yang juga Sekretaris Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, mengatakan, pada peringkat yang disusun Webometrics (www.webometrics.info) terlihat kenaikan peringkat perguruan tinggi di Indonesia. Dari 20.000 perguruan tinggi dunia yang diperingkat, Universitas Gadjah Mada berada di posisi ke-379, UI ke-507, ITB ke-582, Universitas Gunadarma ke-740, dan IPB di peringkat ke-764.

Menurut Indroyono, peringkat ini dapat mencerminkan kapasitas lembaga riset dan perguruan tinggi di Indonesia. Hal ini secara tidak langsung akan membuka peluang kerja sama riset dengan pihak luar negeri.

Sejak tahun 2004, peringkat Webometrics dipublikasikan dua kali dalam setahun, yaitu pada akhir Januari dan Juli. Pemeringkatan ini bertujuan memotivasi institusi riset dan perguruan tinggi untuk masuk situs web guna menampilkan aktivitas ilmiah mereka dalam bentuk laporan di jurnal dalam publikasi elektronik. (YUN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com