JAKARTA, KOMPAS.com - Paus yang terdampar di Kampung Beting, Pantai Bahagia, Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (29/7/2012) terbukti sama dengan paus yang terdampar di Pantai Sompek, Pakisjaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat pada Rabu (25/7/2012).
"Ya memang ini paus yang sama dengan yang terdampar di Pakisjaya," kata Benvika dari Jakarta Animal Aid Network (JAAN) kepada Kompas.com, Senin (30/7/2012).
Benvika yakin paus yang terdampar merupakan individu yang sama setelah melihat ciri-ciri di tubuh paus.
"Pada bagian ekornya terdapat bekas lilitan tali tambang," urai Ben.
Paus yang terdampar merupakan jenis paus sperma, salah satu jenis paus yang tergolong langka.
Paus tersebut sebenarnya sudah berhasil dibawa ke tengah laut oleh tim penyelamat pada Sabtu (28/7/2012), dilepas pada kedalaman 19,8 meter, sempat ditunggui 16 menit dan terlihat bisa berenang. Anggota tim antara lain JAAN, Kopassus, Global Dive dan lainnya.
Menurut Benvika, paus bisa terdampar lagi karena kondisinya yang lemah.
"Kondisinya kemarin lemah sehingga paus ini mungkin tidak bisa melawan arus. Kemampuan navigasinya juga masih kurang baik," kata Benvika.
Paus sperma ini ditemukan terdampar di Muaragembong pada Minggu kemarin pukul 05.00 WIB. Mamalia laut itu kini telah mati. Dengan temuan ini, maka umur paus setelah pelepasan tak sampai sehari semalam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.