Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malam Ini Puncak Hujan Meteor June Bootids

Kompas.com - 26/06/2012, 11:27 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Satu lagi fenomena astronomi menarik pada bulan Juni 2012 akan terjadi malam ini. Hujan meteor June Bootids, nama fenomena itu, akan memuncak pada Selasa (26/6/2012) hingga Rabu (27/6/2012) dini hari.

"Shower ini memiliki radian di Rasi Bootes yang berada di langit belahan utara di mana ia sudah terbit saat menjelang malam dan akan terbenam lepas tengah malam," kata Mutoha Arkanuddin dari Jogja Astro Club lewat akun Facebook, Senin (25/6/2012).

Hujan meteor ini sebenarnya sudah dimulai sejak 22 Juni 2012 lalu, tetapi baru akan mencapai puncaknya malam ini. Setelah itu, hujan meteor ini masih bisa disaksikan hingga 2 Juli 2012 mendatang.

Mutoha mengungkapkan, induk kemunculan hujan meteor June Bootids adalah Komet 7P/Pons-Winnecke yang mengorbit Matahari setiap sekitar 6 tahun. Bumi melewati wilayah di mana terdapat debris komet ini sehingga hujan meteor pun terjadi.

Meteor dalam hujan meteor June Bootids adalah meteor yang lambat geraknya. Kecepatan gerak meteor "hanya" sekitar 18 km per detik. Hujan meteor ini sebenarnya paling baik dilihat di lintang utara Bumi, tetapi wilayah lintang selatan pun masih bisa melihat.

"Sebagian orang percaya bahwa karena komet induk dari hujan meteor ini melintas begitu dekat dengan Bumi pada 2008 maka tahun ini bisa menjadi tahun yang baik untuk pengamatan June Bootids," jelas Mutoha.

Pada tahun 1998 dan 2004, hujan meteor June Bootids begitu ramai. Ratusan meteor jatuh setiap jamnya. Tahun ini, hujan meteor June Bootids mungkin tak seramai itu, tetapi tetap menarik karena cuaca yang cukup mendukung dan kurangnya polusi cahaya Bulan.

Untuk melihatnya, cukup pergi ke tempat yang gelap dan lapang malam ini, sekitar setelah Matahari tenggelam hingga lewat tengah malam. Tak perlu teleskop, hujan meteor bisa disaksikan dengan mata telanjang, cukup mengarahkan pandangan ke utara.

Mutoha mengatakan, membawa bekal makanan dan minuman hangat serta mengamati beramai-ramai dengan teman akan lebih mengasyikkan. Tak lupa, mengenakan baju hangat agar pengamatan hujan meteor tak berbuah sakit di esok hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com