Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badak Sumatera Punya Semangat Keibuan

Kompas.com - 25/06/2012, 19:01 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Induk betina badak sumatera pun punya semangat keibuan seperti ibu manusia. Hal ini bisa dilihat dari badak sumatera bernama Ratu yang melahirkan bayi badak sumatera bernama Andatu di Taman Nasional Way Kambas, Sabtu (23/6./2012).

Direktur Eksekutif Yayasan Badak Indonesia Widodo S Ramono dalam konferensi pers di kantor Kementerian Kehutanan, Jakarta, Senin (25/6/2012), mengatakan, Ratu adalah induk badak yang istimewa. Ia mengatakan, Ratu memiliki semangat keibuan, terutama saat menyusui anaknya.

"Dia tidak mau jauh dari anaknya. Waktu menyusui anaknya, Ratu sangat setia. Dia tidur di tanah dengan kaki terbuka agar anaknya bisa minum susu," katanya.

Widodo mengatakan, badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) sebagai salah satu jenis mamalia adalah spesies yang memelihara anaknya. Anakan badak sumatera akan tergantung pada induknya untuk mendapatkan makanan hingga berusia 3 tahun.

"Dalam sepuluh jam pertama setelah lahir, bayi badak harus mendapatkan kolostrum dari induknya. Kami sebelumnya juga sudah menyiapkan kolostrum jika induknya tidak bisa memberikan," kata Widodo.

Sementara induk betina selalu berdekatan dengan anakan, tak demikian halnya dengan induk jantan Andatu yang bernama Andalas. Sejak masa kehamilan, Andalas sudah menjaga jarak dengan betina dan memang didesain demikian.

"Badak jantan akan diusahakan kawin lagi dengan badak lain. Ada badak Rosa dari Bukit Barisan selatan dan badak Bina dari Way Kambas," papar Widodo. Ratu diharapkan mampu melahirkan total lima anakan.

Ratu berhasil melahirkan setelah dua kali keguguran. Andalas merupakan badak sumatera yang didatangkan dari Kebun Binatang Cincinati Amerika Serikat pada tahun 2007. Badak sumatera adalah salah satu spesies badak di Indonesia yang jumlahnya kini sudah kurang dari 200 ekor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com