Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelelawar Berlidah "Ular" dari Ekuador

Kompas.com - 11/06/2012, 06:50 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

WASHINGTON, KOMPAS.com - Dengan bantuan kamera slow motion, tim National Geographic berhasil menemukan bahwa spesies kelelawar pemakan nektar bermulut tabung atau Anoura fistulata memiliki lidah yang super panjang.

Lidah kelelawar ini lebih panjang dari tubuhnya. Tubuh hewan malam ini hanya 2,5 inchi sementara lidahnya 3,5 inchi. Jika proporsi tubuh dan lidah manusia sama dengan hewan ini, panjang lidah manusia ialah 2,75 meter.

Dengan lidah yang begitu panjang, maka pantaslah jika kelelawar ini dijuluki berlidah ular. Saat hendak makan, mulut kelelawar membuka dan lidahnya menjulur bagai ular.

Untuk menguak hal ini, tim National Geographic menggunakan kamera yang ditaruh di lubanng di dasar bunga. Seperti ditulis Life Little Mysteries, Jumat (8/6/2012), kamera bisa menunjukkan gerakan kelelawar 40 kali lebih lambat.

Lidah yang super panjang bukanlah hal mengejutkan pertama dari spesies Anoura fistulata. Penemuan spesies ini sendiri pada tahun 2005 ialah kejutan. Dengan menemukannya, misteri penyerbuk tanaman Centropogon nigricans terpecahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com