Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menanti Kepergian Awan, Mengintip Transit Venus

Kompas.com - 06/06/2012, 10:43 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Fenomena Transit Venus dirayakan di Jakarta dengan pengamatan di Planetarium Jakarta, bilangan Cikini, Jakarta Pusat, pada Rabu (6/6/2012).

Ratusan orang memadati Planetarium. Sekitar 10 teleskop dikerahkan untuk memenuhi hasrat mengintip Planet Venus yang tampak sebagai bintik hitam di muka Matahari.

Pengamatan Transit Venus ternyata susah-susah gampang. Untuk mengamatinya mudah, tinggal memakai teleskop atau kacamata gerhana. Tetapi, kondisi cuaca sangat berpengaruh.

Pantauan Kompas.com sejak pagi hingga sekitar pukul 09.30, awan terus membuka dan menutup sehingga Venus di muka Matahari pun beberapa kali tampak, lalu bersembunyi.

Transitnya Venus di muka Matahari sempat terlihat pertama kali dari Planetarium pukul 06.25 WIB. Sekitar pukul 09.00 WIB, awan sempat menutup Matahari sehingga para pengamat pun sejenak menghentikan aktivitas.

Pukul 09.30 WIB, awan kembali pergi dan Matahari bersinar terang. Para pengamat pun menyambut gembira dan segera kembali menuju teleskop, mulai mencari lagi bintik hitam Venus.

Publik yang hadir dalam acara pengamatan cukup antuasias. Tampak beberapa ibu yang membawa putra dan putrinya ikut pengamatan sambil berusaha menerangkan atau mencari keterangan dari anggota Himpunan Astronom Amatir Jakarta (HAAJ) yang mengoordinasi kegiatan.

Transit Venus merupakan fenomena langka. Fenomena ini baru akan terjadi lagi pada 11 Desember 2117 mendatang. Para astronom pun merayakan fenomena ini, berusaha memanfaatkannya untuk mematangkan teknik pencarian planet ekstrasurya. Pantaslah jika publik pun merayakannya.

Masih ada satu bagian Transit Venus yang pantas dinanti, saat Venus mulai meninggalkan Matahari, sekitar pukul 11.49 WIB. Apakah bisa melihatnya? Tergantung tutupan awan. Semoga angin bersahabat menerbangkan awan di muka Matahari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Video Pilihan Video Lainnya >

    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com