Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerhana Matahari Akan "Bergerak" dari China ke Amerika

Kompas.com - 20/05/2012, 14:55 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Gerhana matahari pertama tahun ini akan berlangsung Senin (21/5/2012) pagi waktu Indonesia.

Sejumlah wilayah di Asia Timur dan Pasifik mengalami gerhana matahari cincin, sementara Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua akan mengalami gerhana matahari sebagian.

Thomas Djamaluddin, peneliti dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), mengungkapkan, gerhana matahari besok akan seolah-olah berlangsung mundur.

Gerhana matahari terjadi saat Bulan berada di antara Bumi dan Matahari, menutupi sinar Matahari, menghasilkan bayangan. Karena Bulan akan terus bergerak, maka gerhana pun bergerak dan bisa dirasakan oleh warga Bumi di beberapa tempat.

"Gerhana pertama kali menyentuh Bumi di wilayah yang masuk pagi hari di wilayah Asia Timur," kata Thomas saat dihubungi Kompas.com, Minggu (20/5/2012).

Selanjutnya, bayangan Bulan akan bergerak melengkung ke utara melewati Jepang hingga akhirnya ke Pasifik yang akan mengalami gerhana pada tengah hari. Dari Pasifik, bayangan akan bergerak ke wilayah Amerika yang akan mengalami gerhana pada sore hari.

Gerhana dimulai di wilayah Cina yang menunjukkan pukul 22.06 UT atau 06.06 waktu China tanggal 21 Mei 2012. Sampai di Pasifik, waktu masih menunjukkan tanggal 21 Mei 2012. Sementara begitu memasuki Amerika, wilayah setempat menunjukkan tanggal 20 Mei 2012. Seolah-olah berlangsung mundur.

Apakah ini langka? Tidak.

"Sebenarnya gerhananya biasa. Hanya karena melewati garis tanggal, maka seolah-olah gerhana berlangsung mundur," kata Thomas.

Siapa pun yang berminat menikmati gerhana matahari perlu berhati-hati. Gerhana matahari tidak bisa diamati secara langsung. Diperlukan alat bantu berupa teleskop yang dilengkapi filter. Pengamatan secara langsung akan merusak mata, bahkan mengakibatkan kebutaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com