Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Ada Eksplorasi Mikroba Goa

Kompas.com - 03/05/2012, 20:16 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

CIBINONG, KOMPAS.com — Kawasan karst menarik perhatian para peneliti. Riset laba-laba, ikan, dan serangga tanah sudah dilakukan. Beberapa spesies baru dari goa-goa di Indonesia telah ditemukan dan dipublikasikan.

"Yang belum dilakukan di Indonesia adalah penelitian mikrobiologi goa," kata Yayuk R Suhardjono, peneliti zoologi kawasan karst, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

Menurut Yayuk, di negara-negara yang mayoritas beragama Hindu dan Buddha, seperti India dan Thailand, banyak tempat ibadah berada di dalam goa. Riset mikrobiologi dilakukan untuk mendeteksi mikroba yang merusak dinding batu dan patung pemujaan.

"Di Indonesia, mikroba goa belum tersentuh. Padahal, ada banyak mikroorganisme, seperti jamur, dan pasti ada bakteri," kata Yayuk dalam Lokakarya "Ekosistem Karst untuk Kelangsungan Hidup Bangsa" di LIPI Cibinong, Kamis (3/5/2012).

Yayuk mengungkapkan, bukan tidak mungkin ditemukan jenis baru mikroba yang punya potensi ekonomi, seperti kemampuan menghasilkan bahan obat. Menurut dia, peneliti mikrobiologi perlu melirik kawasan karst, terutama goa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Video Pilihan Video Lainnya >

    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com