Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BNPB: Potensi Tsunami Tak Sebesar Tahun 2004

Kompas.com - 11/04/2012, 17:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Nasional Penanggulangan Bencana menyatakan, pihaknya memperkirakan gempa 8,5 skala Richter di Aceh, Rabu (11/4/2012) sore, tidak menyebabkan potensi bahaya tsunami sebesar tahun 2004.

Hal ini karena mekanisme gempa terjadi karena sesar geser, bukan sesar naik atau megathrust sehingga potensi tsunami tidak terlalu besar.

"Potensi tsunami tidak akan sebesar tahun 2004," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana  (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho.

Pusat gempa bukan di zoda subduksi atau pertemuan lempeng benua.

Lokasi gempa, lanjut Sutopo, berada di bagian luar daerah pertemuan lempeng (outer rise earthquake).

Meskipun demikian, warga tetap diminta mewaspadai tsunami dan gempa susulan yang mungkin masih akan terjadi.

"Peringatan tsunami di sepanjang pantai barat Aceh dan Sumatera Utara sekitar satu jam, Sumatera Barat 1-1,5 jam, dan Lampung berlaku 2-2,5 jam," katanya.

Sementara itu, berdasarkan data pasang surut di Simuelue dan sekitarnya, tidak terjadi perubahan signifikan atau masih normal. Semuanya masih normal, seperti Sinabang, Meulaboh, dan Singkil (Aceh); Lahewa  (Nias Utara); dan Sirobu (Nias).

Gempa berkekuatan 8,5 skala Richter yang terjadi pada pukul 15.38 berpusat pada kedalaman 10 kilometer di 364 km barat daya Simeulue.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Video Pilihan Video Lainnya >

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com