Ilmuwan Perancis Ciptakan Selubung Panas

Kompas.com - 28/03/2012, 14:47 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

MARSEILLE, KOMPAS.com — Ilmuwan asal Perancis berhasil menciptakan selubung panas yang bisa membuat titik panas tidak terdeteksi. Publikasi hasil eksperimennya muncul di jurnal Optics Express minggu ini.

Untuk menciptakannya, Sebastian Guenneau dari University of Aix Marseille dan rekannya membuat susunan cincin dengan material yang punya kemampuan menghantarkan dan melepaskan panas yang berbeda.

Contoh, logam bisa menghantarkan panas dengan baik, sedangkan plastik tidak.

Dengan susunan material berbeda secara bergantian, panas akan mengalir area yang disebut invisibility region sehingga membuat apa pun yang ada di daerah tersebut tak terlihat.

Pengujian dilakukan dengan kamera inframerah yang biasa dipakai untuk mendeteksi obyek berdasarkan panas.

"Idenya adalah mengarahkan panas ke suatu area yang akan dilindungi dari panas," kata Guenneau seperti dikutip Discovery, Rabu (27/3/2012).

Eksperimen membuktikan bahwa kamera inframerah tak berhasil mencitrakan area invisibility karena tak ada perbedaan panas dengan daerah sekitarnya. Panas berdifusi.

Yang menarik dari eksperimen ini adalah bahwa pembuatan selubung panas tak membutuhkan material yang sangat istimewa. Ini membuktikan bahwa selubung bisa dibuat secara lebih sederhana.

Aplikasi selubung panas cukup luas. Dalam dunia militer, selubung panas bisa diaplikasikan pada seragam prajurit sehingga memungkinkannya tak terdeteksi oleh inframerah.

Namun, aplikasi yang lebih dekat adalah pada perangkat elektronik, komputer, dan komunikasi. Saat ini dibutuhkan biaya besar untuk menjaga server internet tetap dingin. Dengan selubung panas, pendinginan bakal tak diperlukan lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Terpopuler

komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau