Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serangga Juga Punya Kepribadian

Kompas.com - 12/03/2012, 16:24 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

ILLINOIS, KOMPAS.com — Studi terbaru yang dipublikasikan di jurnal Science menunjukkan bahwa sama halnya dengan manusia, serangga juga punya kepribadian.

Gene Robinson, Direktur Genomic Biology, dan timnya melakukan riset pada lebah madu. Robinson menemukan, setiap individu lebah memiliki keinginan beragam dan peran yang berbeda dalam komunitasnya.

Salah satu yang ditemukan Robinson adalah lebah yang berkepribadian petualang. Lebah ini rela mengorbankan diri demi kelompok untuk mencari sumber pangan dan tempat tinggal baru.

Lebah madu petualang yang bertugas mencari rumah baru disebut nest-scout. Sementara itu, lebah madu petualang yang bertugas mencari sumber pangan disebut food-scout.

Lebah madu nest-scout akan mulai beraksi ketika populasi tumbuh pesat dan sarang sudah tak mencukupi. Jumlah lebah madu ini 3,4 kali lebih besar dari lebah madu food-scout.

Dalam penelitian, Robinson mencari penyebab kepribadian petualang pada lebah madu. Ia melakukan analisis genetik, membandingkan lebah madu petualang dan non-petualang.

"Kami menemukan banyak sekali perbedaan dalam ekspresi gen otak antara lebah madu petualang dan non-petualang," kata Robinson seperti dikutip New York Times, Jumat (9/3/2012).

Salah satu bentuk perbedaan adalah ekspresi gen yang terkait dengan senyawa kimia catecholamine, glutamate and gamma-aminobutyric acid atau GABA.

Robinson yang juga pengajar di University of Illinois mengungkapkan bahwa senyawa tersebut memang terkait dengan kepribadian petualang, bukan cuma pada lebah, melainkan juga pada manusia dan vertebrata lain.

Seperti pada manusia dengan kepribadian yang bisa dibentuk, kepribadian pada lebah madu pun bisa dikembangkan dengan memanipulasi jalur neurokimia.

Robinson menuturkan, penemuan ini menunjukkan bahwa manusia dan lebah memiliki peralatan yang sama dalam evolusi perilaku.

"Sepertinya jalur molekuler yang sama digunakan secara berulang-ulang dalam evolusi untuk melahirkan perbedaan individu dalam mental petualangannya," urai Robinson seperti dikutip Physorg, Jumat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com