Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sang Ayah Histeris Anaknya Tewas Gantung Diri

Kompas.com - 01/03/2012, 10:31 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sumanto (42) histeris mendapati anaknya, Rio Setyawan (15), tewas tergantung di ventilasi kamar mandi rumahnya. Warga Jalan Damai 1, RT 04 RW 01, Pesanggrahan, Jakarta Selatan itu menduga sang anak tewas akibat gantung diri. Peristiwa tersebut kontan menarik perhatian warga sekitar dan menyebabkan terjadinya kerumunan warga.

Kapolsektro Pesanggrahan Kompol Darmawan Situmorang mengatakan hal itu, Kamis (1/3/2012), saat dihubungi Kompas.com. "Korban ditemukan sekitar jam enam pagi tadi. Korban menggunakan tali nilon dan tewas karena kehabisan napas," katanya.

Darmawan mengatakan, Rio Setiawan duduk di bangku kelas dua SMP 141 Mampang, Jakarta Selatan. Peristiwa tersebut, kata Darmawan, terjadi saat sang ayah yang baru terbangun akan menggunakan kamar mandi. Mengetahui kamar mandi saat itu sedang digunakan, Sumanto mengetuk.

Setelah beberapa kali diketuk tidak ada jawaban dari dalam kamar mandi, kata Darmawan, akhirnya membuat Sumanto penasaran. Akhirnya dia pun mendobrak pintu kamar mandi. Setelah pintu terbuka, Sumanto terkejut melihat tergantung di ventilasi kamar mandi dan sudah tak bernyawa.

Selain luka lecet pada leher akibat gesekan tali nilon yang digunakan korban, petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan lainnya sehingga dugaan sementara, korban murni bunuh diri.

Dari keterangan sementara sang ayah, Darmawan mengatakan, tidak ada gelagat aneh yang terjadi pada Rio sebelum dia mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Hingga Kamis siang, pihaknya belum mengetahui motif di balik aksi nekat tersebut.

"Semuanya masih dalam tahap penyelidikan, termasuk memeriksa ayahnya, keluarga dan kawan-kawannya," kata Darmawan.

Korban saat ini sudah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo untuk keperluan otopsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com