Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sangiran Kekurangan Dana

Kompas.com - 20/02/2012, 03:35 WIB

Jakarta, Kompas - Pembangunan empat klaster museum di situs manusia prasejarah Sangiran masih kekurangan dana. Sejak dibangun pada 2002 hingga sekarang, baru satu klaster Krikilan seluas 1,6 hektar yang selesai dibangun. Masih ada tiga klaster yang akan dikembangkan jadi museum dan membutuhkan dana sekitar Rp 15 miliar.

”Ketiga klaster direncanakan selesai 2015, tetapi tahun ini kucuran dana untuk Sangiran hanya Rp 1,5 miliar,” kata Wakil Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Bidang Kebudayaan Wiendu Nuryanti, Jumat (17/2).

Sebagai situs manusia prasejarah, Sangiran menyimpan informasi yang sangat penting bagi dunia penelitian karena di situs seluas 56 kilometer persegi itu tersimpan jejak evolusi manusia ataupun lingkungannya selama 2 juta tahun tanpa putus. Selain Krikilan, ketiga klaster yang akan dibangun di Sangiran adalah Ngebung, Bukuran, dan Dayu. Pembangunan klaster Krikilan telah menghabiskan dana Rp 37,5 miliar.

Kepala Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran Harry Widianto mengatakan, Sangiran juga akan diusulkan kepada UNESCO untuk menjadi Category 2 Centres UNESCO. Dengan Kategori 2 ini berarti UNESCO akan ikut membiayai Sangiran, selain Pemerintah Indonesia dan pemerintah daerah setempat.

Dengan bergabung di Kategori 2, Sangiran juga akan memiliki hubungan ke berbagai situs serupa di dunia, seperti Zhoukoudian di China, Swartkrans di Afrika Selatan, dan Koobifora di Afrika Timur. ”Kalau masuk Kategori 2, Sangiran bisa menjalin program kerja sama dengan situs-situs serupa lainnya,” kata Harry. Selain itu, Sangiran akan dipublikasikan secara internasional. (IND)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com