Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Foto Terbaru Suku Terisolasi di Peru

Kompas.com - 01/02/2012, 17:04 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

LIMA, KOMPAS.com — Organisasi Survival International kembali merilis foto-foto terbaru yang menggambarkan kehidupan suku terisolasi di Peru. Foto yang baru saja dirilis ini berhasil menggambarkan kehidupan suku tersebut dengan lebih detail.

Suku yang digambarkan dalam foto adalah suku Mascho Piro yang hidup di Taman Nasional Manu, tenggara Peru. Suku ini merupakan turunan dari grup suku yang diserang pada tahun 1894. Anggota suku yang selamat mengasingkan diri dari peradaban.

Ada beberapa foto yang berhasil diambil. Sebuah foto berhasil menggambarkan potret keluarga suku Mascho Piro. Sementara foto lain menggambarkan sepasang pria dan wanita yang duduk di tepi sungai serta anggota suku yang sedang beraktivitas di sungai.

Semua foto dipublikasikan di situs web Survival International. Seperti dipublikasikan Livescience, Rabu (1/2/2012), semua foto diambil pada akhir tahun 2011 oleh arkeolog serta simpatisan Survival International.

Sementara foto-foto ini mungkin akan menarik orang untuk datang ke lokasi, Mariela Huacchilo dan Natural Protected Areas Peru (SERNANP) menginstruksikan kepada siapa pun untuk tak mendekati suku ini.

Huacchilo, seperti diberitakan AFP, Rabu, meminta orang yang sudah berkunjung untuk tak meninggalkan pakaian dan hadiah dalam upaya menjalin kontak. Kontak dengan suku itu dikhawatirkan bisa menyebarkan virus mematikan ke lingkungan tempat tinggal suku.

Kontak dengan suku itu bisa memicu konflik. Seorang penjaga hutan pernah diserang. Sementara seorang pria lokal Peru bernama Nicolas Shaco Flores mati dipanah tahun lalu. Seorang remaja juga pernah kena serangan tombak.

Survival International mencatat adanya 15 suku yang tak berkontak dengan dunia luar di hutan Amazon wilayah Peru. Akhir-akhir ini, suku Mascho Piro semakin sering dijumpai. Keberadaan suku ini terancam, salah satunya oleh eksploitasi hutan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com