JAKARTA, KOMPAS.com — Pemanfaatan sumber daya alam laut untuk pangan belum maksimal. Salah satunya adalah pemanfaatan abalon dan teripang.
"Abalon di luar negeri sudah banyak dimanfaatkan. Ini luxurious, tetapi belum banyak dimanfaatkan oleh Indonesia," kata Zainal Arifin, Kepala Pusat Penelitian Oseanografi LIPI.
"Lalu juga teripang. Sejak abad 18 sudah dimanfaatkan oleh masyarakat, tapi belum optimal. Malahan Malaysia sudah," ujar Zainal.
Dalam acara Rapat Koordinasi Nasional "Keanekaragaman Hayati Laut untuk Ketahanan Pangan", Rabu (25/1/2012), di Jakarta, Zainal mengungkapkan pentingnya eksplorasi sumber daya laut.
Zainal mengungkapkan, eksplorasi keanekaragaman hayati laut bisa mendukung kebutuhan akan sumber protein. Biota yang dimanfaatkan perlu beragam, bukan hanya beberapa jenis saja.
Pusat Penelitian Oseanografi, kata Zainal, saat ini sedang mengembangkan metode budidaya abalon dan teripang. Diharapkan, pemanfaatan abalon dan teripang ke depan tidak mengganggu keseimbangan populasi di alam.
Lebih lanjut, Zainal mengatakan, "Tantangan ke depan bukan hanya secara teknsi budidaya, tetapi juga secara budaya."
Ia mengungkapkan, pemanfaatan bahan pangan adalah soal mindset masyarakat. Upaya pemanfaatan biota laut untuk bahan pangan perlu langkah pengenalan yang baik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.