Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ilmuwan Ciptakan "Bintang" di Bumi

Kompas.com - 16/01/2012, 11:44 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

TEXAS, KOMPAS.com - Ilmuwan asal Universitas Texas, Austin, berhasil membuat simulasi kondisi permukaan bintang katai putih, bintang kecil yang sudah tak bersinar lagi serta terdiri atas material yang mengalami degenerasi.

Don Winget, sang ilmuwan, membuat simulasi kondisi bintang katai putih dengan "Mesin Z", fasilitas yang ada di Sandia National Laboratories di Albuquerque.

Mesin Z sejatinya dimanfaatkan untuk membuat simulasi ledakan nuklir, tapi sekarang juga dimanfaatkan untuk proyek Winget. Mesin ini bisa menghasilkan energi tinggi, cukup untuk melelehkan berlian.

Dalam eksperimen sebelumnya, Mesin Z berhasil menciptakan suhu 3,7 miliar Kelvin, suhu tertinggi yang bisa diciptakan. Mesin juga bisa menghasilkan listrik setara dengan 80 kali output listrik Bumi.

Dalam pembuatan simulasi katai putih, ilmuwan menggunakan hidrogen yang ditempatkan di sel gas, 36 kabel yang super besar dan diinsulasi oleh air serta sumber arus.

Sebanyak 26 juta Ampere listrik dialirkan lewat kabel tungsten sehingga menghasilkan sinar X. Ketika sinar X menumbuk sel gas hidrogen, ia terionisasi dan menghasilkan temperatur sekitar 10.000 derajat Celsius. Terciptalah kondisi bintang katai putih.

Apa istimewanya menciptakan simulasi bintang katai putih. Winget, berkomentar, "Sebagai astronom, saya bisa mengobservasi bintang dari jarak tahunan cahaya. Jadi sangat luar biasa saat ketika kita bisa mengukur dari jarak hanya 5 cm."

Pakar fisika Allan Wootton yang juga dari universitas Texas di Austin, seperti dikutip Inside Science, Kamis (12/1/2012) mengatakan, "Ini adalah riset terobosan. Ini pengalaman tak biasa bagi para astronom, tapi telah membuka peluang untuk mengeksplorasi kondisi di dalam bintang dan lingkungan ekstrim lainnya."


 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com