Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Badai Matahari 2012 Tergolong "Biasa"

Kompas.com - 04/01/2012, 16:36 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah kalangan mengungkapkan bahwa badai Matahari yang mungkin muncul akibat aktivitas Matahari yang memuncak pada 2012 dan 2013 lebih berbahaya dari badai matahari 10 tahun yang lalu. Benarkah demikian?

Astrofisikawan Lembaga Penerbangan dan Antarika Nasional (Lapan), Thomas Djamaluddin, saat dihubungi pada Rabu (4/1/2012), mengatakan, "Secara statistik, tidak akan terjadi seperti itu. Hampir rata-rata."

NASA dalam pernyataan di webnya, Kamis (22/12/2011), juga menyatakan, "Tidak ada risiko spesial terkait 2012. Puncak aktivitas yang terjadi pada 2012-2014 diprediksikan sebagai siklus Matahari rata-rata, tak ada perbedaan dengan siklus lain."

Menurut Thomas, frekuensi badai Matahari akan meningkat saat aktivitas Matahari memuncak. Aktivitas Matahari ditandai dengan semakin banyaknya bintik Matahari. Bila jumlah bintik lebih dari 100, Matahari dikatakan aktif.

"Aktivitas Matahari terbesar pernah terjadi tahun 1960 saat terdapat 200 bintik Matahari. Kedua pada tahun 1780 ketika jumlah bintik Matahari mencapai 150. Siklus terakhir tahun 2000 jumlah bintiknya 120," kata Thomas.

Saat ini, jumlah bintik Matahari masih sekitar 100, masih fluktuatif. Beberapa hari lalu, jumlah bintik Matahari sempat hanya 60. Untuk hari ini, penghitungan jumlah bintik Matahari menunjukkan sekitar 95.

Dengan jumlah bintik Matahari tersebut, badai Matahari yang mungkin muncul tak akan terlalu besar. Gangguan yang harus diwaspadai adalah pada komunikasi, navigasi, dan kelistrikan. Badai Matahari tidak akan menyebabkan kepunahan kehidupan.

Thomas mengatakan, badai Matahari digolongkan menjadi kelas A, B, C, M, dan X. Kelas X merupakan yang terbesar. Badai Matahari yang muncul bulan Desember lalu hanya pada kelas C dan B, dan ada beberapa yang kelas M.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


    Video Pilihan Video Lainnya >

    Terkini Lainnya

    Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
    Kisah Penemuan Kerabat T-Rex, Tersembunyi di Laci Museum Selama 50 Tahun
    Fenomena
    Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
    Planet Baru Mirip Bumi Ditemukan Mengorbit Bintang Katai 
    Fenomena
    Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
    Mengapa Evolusi Bisa Menjelaskan Ukuran Testis Manusia Tapi Tidak Dagu Kita yang Unik
    Kita
    Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
    Paus Pembunuh Berbagi Mangsa dengan Manusia: Tanda Kepedulian atau Rasa Ingin Tahu?
    Oh Begitu
    Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
    Apakah Kucing Satu-Satunya Hewan yang Bisa Mengeluarkan Suara Mendengkur?
    Oh Begitu
    Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
    Siapakah Pemburu Terhebat dan Terburuk di Dunia Hewan? 
    Oh Begitu
    Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
    Misteri Sepatu Raksasa Romawi Kuno, Siapakah Pemiliknya?
    Oh Begitu
    Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
    Bagaimana Wujud Neanderthal dan Denisovan Jika Masih Hidup Hari Ini?
    Kita
    NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
    NASA Temukan Objek Antar-Bintang yang Melintas Cepat di Tata Surya
    Fenomena
    Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
    Keindahan Planet Merkurius Terlihat Jelas di Langit Senja Juli Ini
    Oh Begitu
    Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
    Ditemukan, Planet Ekstrem yang Memicu Semburan Energi di Bintang Induknya
    Oh Begitu
    Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
    Bisakah Serigala dan Rubah Kawin Silang? Ini Jawaban Ilmiahnya
    Oh Begitu
    Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
    Satelit “Zombie” NASA Kembali Hidup, Pancarkan Sinyal Radio Setelah 60 Tahun Mati Total
    Oh Begitu
    Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
    Teleskop Webb Ungkap Rahasia Materi Gelap di Zona Tabrakan Kosmik
    Fenomena
    Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
    Peneliti Temukan Saklar Kolesterol, Harapan Baru Cegah Penyakit Jantung, Diabetes, dan Kanker
    Kita
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Komentar di Artikel Lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
    atau