Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinosaurus Leher Jerapah Ditemukan di Antartika

Kompas.com - 20/12/2011, 12:31 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

BERLIN, KOMPAS.com — Sejauh ini, kebanyakan fosil yang ditemukan di Antartika adalah tumbuhan. Kini, ilmuwan menemukan fosil dinosaurus pemakan tumbuhan yang merupakan salah satu satwa terbesar yang pernah ada.

Dinosaurus yang ditemukan masuk dalam famili Titanosaurus. Famili itu merupakan Sauropoda, memiliki leher panjang bak jerapah, ekor yang juga panjang dan empat kaki. Sebanyak 150 spesies Sauropoda telah ditemukan di berbagai belahan dunia. Namun, baru kali ini ditemukan di Antartika.

Fosil Titanosaurus tersebut ditemukan di James Ross Island oleh tim ilmuwan yang dipimpin oleh ilmuwan Argentina. Fosil yang ditemukan berupa patahan tulang belakang sepanjang 20 cm yang dipercaya berasal dari bagian ekor dinosaurus tersebut. Ilmuwan percaya, dinosaurus yang ditemukan berasal dari masa Cretaceous akhir, 70 juta tahun lalu.

Penemuan dipublikasikan di jurnal Naturwissenschaften, sebuah publikasi ilmiah terbitan Jerman. Sejauh ini ilmuwan belum menyatakan spesies dari dinosaurus itu karena keterbatasan sampel identifikasi.

Dr Ignacio Alejandro Cerda Conicet dari Research Institute di Argentina yang merupakan salah satu peneliti, seperti dikutip Daily Mail, Senin (19/12/2011), mengatakan, "Penemuan kami menunjukkan bahwa Titanosaurus terdistribusi secara global, paling tidak pada masa Cretaceous Akhir."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com