Museum Kartini, Destinasi Utama "Visit Jateng 2013"

REMBANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo mengemukakan Museum Kartini di Kabupaten Rembang akan menjadi salah satu destinasi wisata utama dalam Visit Jateng 2013. "Revitalisasi museum yang saat ini telah memasuki tahap akhir masuk rancangan besar ’Visit Jateng 2013’ sebagai salah satu obyek wisata unggulan," kata Bibit usai meninjau revitalisasi Museum Kartini di Rembang, Jumat (16/12/2011).

Bibit menyebutkan selain Museum Kartini di Kabupaten Rembang, obyek wisata andalan yang disiapkan untuk "Visit Jateng 2013" antara lain Museum Ronggowarsito Semarang dan Museum Palagan Ambarawa. "Khusus untuk Museum Kartini, Pemerintah Pusat telah menggelontorkan anggaran melalui APBN sebesar hampir Rp 5 miliar untuk revitalisasi tahap pertama yang dijadwalkan selesai pada Desember 2011," katanya.

Museum Kartini akan menjadi pengingat bagi setiap wisatawan akan semangat perjuangan RA Kartini sebagai pahlawan emansipasi wanita di negeri ini. Pada kesempatan itu, Bibit pesimistis revitalisasi Museum Kartini bakal selesai akhir Desember 2011. "Sebab, anggaran revitalisasi baru bisa dicairkan pada sekitar Oktober 2011 dan praktis hanya ada waktu dua bulan untuk mengerjakannya. Ini jelas mepet dan akan sulit menyelesaikan revitalisasi tepat waktu (sebelum 31 Desember 2011)," katanya.

Meski demikian, Bibit menyebutkan bahwa saat ini ruangan diorama Kartini Mengajar sudah hampir selesai digarap, demikian juga dengan pembuatan ruang audio visual Perjuangan Kartini sedang dikebut. "Setelah revitalisasi tahap pertama ini selesai, maka segera akan dilanjutkan dengan tahap berikutnya pada 2012. Soal bagaimananya, sejumlah sejarawan akan dilibatkan untuk mendesain revitalisasi tahap kedua nanti," kata Bibit.

Berdasarkan pantauan, pengerjaan proyek revitalisasi Museum Kartini sedang difokuskan pada penyelesaian pembuatan ruang audio visual Perjuangan Kartini yang berada di sebelah timur museum. Museum Kartini juga sudah diremajakan dengan cat warna baru, hijau berbalut kuning.

Kepala Bidang Kebudayaan pada Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Rembang, Karsono, menjelaskan hijau merupakan warna kebesaran para raja di zaman Majapahit dan diadopsi dari semasa pemerintahan Bupati Rembang yang juga suami RA Kartini, KRM Adipati Ario Singgih Djojo Adhiningrat. "Saat revitalisasi dimulai, juga ditemukan karpet berwarna hijau, penutup salah satu bagian dinding museum yang kemudian mengilhami peremajaan dengan warna tersebut," kata Karsono.