Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Varietas Bestari Unggul di Blitar

Kompas.com - 14/12/2011, 01:18 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

BLITAR, KOMPAS.com - Padi varietas Bestari yang dikembangkan oleh Badan Tenaga Atom Nasional diakui keunggulannya di Blitar, Jawa Timur. Jenis padi ini banyak diminati oleh petani maupun konsumen.

Sonny Ali, ketua Koperasi Satria Jaya, salah satu mitra BATAN, menuturkan bahwa varietas Bestari memiliki keunggulan dalam produktivitas, ketahanan terhadap hama dan biaya.

Hasil uji ubinan pada tahun 2008 dan tahun 2010 yuang dilakukan menunjukkan bahwa varietas Bestari bisa menghasilkan beras sebanyak 11,36 ton per hektar.

"Varietas Bestari bisa menghasilkan sekitar 11 ton per hektar. Kalau jenis lain hanya berkisar 7 hingga 9 ton," kata Sonny dalam perbincangan bersama Kompas.com, Selasa (13/12/2011).

Produktivitas yang tinggi, kata Sonny, berkaitan dengan jumlah malai atau anakan yang lebih banyak. malai pada padi varietas Bestari bisa 26 per pohon, sementara jenis lain hanya 20.

Selain itu, prosentase padi yang berisi atau rendemen juga lebih besar. Untuk Bestari, rendemennya 72-73 persen, sedangkan yang lain 68-69 persen. Jumlah bulir padi betsri bisa 175, yang lain 150an.

Dari sisi ekonomi, kelebihan Bestari adalah hemat pupuk. "Menanam Bestari ini malah pupuknya tidak makan banyak. Kalau pakai NPK, Bestari hanya 500 kg, tapi kalau jenis lain bisa 700 kg," ucap Sonny.

Sementara itu, varietas Bestari juga tahan hama wereng, potong leher dan sundep. Ketahanan terhadap hama juga berpotensi meningkatkan hasil panen padi.

Koperasi Satria Jaya memiliki sekitar 4000 anggota. Jumlah anggota yang memiliki sawah sekitar 2000an. Koperasi ini telah menjadi mitra BATAN sejak tahun 2001.

Varietas Bestari sendiri diujicoba sejak tahun 2007. Hinga kini, telah ada banyak petani yang menggunakan varietas ini. Besok (14/12/2011), panen raya akan dilakukan.

Selain varietas Bestari, varietas lain hasil pengembangan BATAN yang dibudidayakan adalah Mira 1, Diah Suci, Sidenuk dan Rajabasa. Varietas Sidenuk juga merupakan salah satu unggulan selain Bestari.

Saat ini, jelas Sonny, yang dibutuhkan adalah sosialisasi dari pemerintah terkait keunggulan Bestari. Petani cenderung sulit beralih ke varietas lain. Dukungan budidaya Bestari dari pemerintah daerah kurang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com