Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerhana Bulan Sebabkan Tinggi Gelombang 7 Meter

Kompas.com - 11/12/2011, 10:51 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Stasiun Kota Pekanbaru menyatakan, Gerhana Bulan Total (GBT) pada Sabtu (10/12/2011) malam berpotensi menyebabkan munculnya gelombang air laut setinggi tujuh meter di sebagian perairan Provinsi Riau.

"Prediksi tinggi gelombang hingga mencapai tujuh meter itu berkemungkinan akan melanda perairan Riau bagian tengah, seperti Dabo Singkep, Matak, Tarempa, dan Natuna," kata Analisis Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Ardhitama, Minggu (11/12/2011) di Pekanbaru.

Ia menambahkan, di perairan Riau bagian timur, tinggi gelombang diperkirakan masih berkisar antara setengah dan satu meter. Di perairan Riau bagian barat, seperti Tembilahan, Kabupaten Meranti, dan sebagian perairan Bengkalis, tinggi gelombang maksimal diperkirakan mencapai 1,5 meter.

Untuk wilayah perairan Riau lainnya yang berseberangan dengan perairan Provinsi Kepulauan Riau, meliputi perairan Batam, Laut Singapura, Tanjung Pinang, dan Tanjung Balai Karimun, gelombang air laut diperkirakan akan naik 1,5-3 meter.

"Dengan berbagai gejala buruk di perairan ini, BMKG Stasiun Pekanbaru mengimbau secara resmi kepada masyarakat khususnya para nelayan untuk tetap waspada dan mengurangi kegiatan di perairan Riau," kata Ardhitama.

Ia mengatakan, gelombang tinggi air laut itu kemungkinan mulai terjadi pada hari ini hingga (Senin 12/12/2011) besok. Potensi gelombang tinggi ini, kata Ardhitama, belum pernah diperkirakan sebelumnya. Penyebabnya kemungkinan besar karena terjadinya GBT pada Sabtu malam tadi.

Di Pekanbaru, GBT terlihat jelas pada Sabtu malam mulai dari pukul 21.15 hingga lima menit sebelum jarum jam menunjuk pukul 22.00 WIB.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com