Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Vesta, Planet atau Asteroid?

Kompas.com - 07/12/2011, 09:23 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

SAN FRANSISCO, KOMPAS.com — Citra terbaru asteroid Vesta yang didapatkan oleh wahana antariksa Dawn membuat para ilmuwan bingung. Pasalnya, asteroid tersebut lebih terlihat seperti planet daripada sebuah asteroid.

"Vesta tak terlihat seperti asteroid," kata Vishnu Reddy, ilmuwan dari Max Planck Institute for Solar System, Jerman, seperti dikutip AP, Selasa (6/12/2011).

"Inti besi Vesta menjadikannya spesial dan membuatnya lebih mirip planet batuan daripada asteroid," tutur Carol Raymond, deputi pemimpin investigasi Dawn dari Jet Propulsion Laboratory NASA di Pasadena, kepada Space, Selasa.

Tak seperti asteroid lainnya, permukaan Vesta kaya akan alur, terusan, dan kawah. Reddy juga mengungkapkan bahwa bentuk Vesta lebih menyerupai alpukat, padahal umumnya asteroid menyerupai kentang.

David William dari Arizona State University mengatakan bahwa Vesta adalah transisi antara planet batuan dan asteroid.

Citra terbaru Vesta dipaparkan dalam pertemuan American Geophysical Union di San Fransisco. Penemuan itu merupakan salah satu kejutan yang diberikan wahana Dawn yang menguntit Vesta sejak  2007.

Dalam citra, Vesta juga terlihat berwarna pelangi. Warna tersebut merepresentasikan beragamnya komposisi asteroid raksasa itu. Pada citra juga terdapat bagian hitam di tengah yang sebenarnya hanya akibat posisi Dawn, Matahari, dan Vesta. Permukaan Vesta diketahui mengandung mineral besi pyroxene.

Jadi, apakah Vesta planet atau asteroid? Belum tahu. Namun, jika disebut planet, mungkin hanya planet kerdil.

Yang jelas, Vesta ternyata memiliki banyak kejutan. Berdasarkan hasil pengamatan Dawn, Vesta memiliki gunung setinggi 24 kilometer di sekat kutub selatannya serta jurang sedalam 20 km di belahan utara.

Ilmuwan masih terus meneliti Vesta. Salah satunya adalah ada tidaknya aktivitas vulkanik di salah satu asteroid terbesar di Tata Surya itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com