Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Spesies" Galaksi Merona di Kedalaman Angkasa

Kompas.com - 03/12/2011, 11:23 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

MASSACHUSETTS, KOMPAS.com - Astronom menemukan empat galaksi merona di kedalaman angkasa, berjarak 13 miliar tahun cahaya dari Bumi. Galaksi itu dikatakan merona karena warna yang ekstrim merah.

Saking merahnya, empat galaksi itu tak bisa terdeteksi oleh teleskop Hubble. Astronom mesti menggunakan Teleskop Spitzer yang sensitif dengan cahaya inframerah.

"Kami harus menuju ke yang ekstrim dalam mendapatkan model untuk menyesuaikan dengan observasi ini," kata Jiansheng Huang, peneliti dari Harvard Smithsonian Center for Astrophysics (CfA).

Huang ialah pimpinan dari penelitian yang dipublikasikan di Astrophysical Journal. Huang melihat bahwa dalam pengamatan Spitzer, empat galaksi itu tampak 60 kali lebih terang daripada pengamatan Hubble.

Galaksi bisa tampak begitu merona oleh beberapa sebab. Pertama, mereka mungkin punya banyak debu. Kedua, mereka memiliki banyak bintang tua. Dan ketiga, mereka mungkin sangat jauh. Alasan pastinya belum diketahui.

Keempat galaksi tersebut terletak berdekatan dalam pengamatan Spitzer. Menurut prediksi Huang, karena berjarak begitu jauh, galaksi yang terlihat adalah pada masa awal setelah Big Bang.

"Hubble menunjukkan pada kita bukti protogalaksi yang terbentuk, tapi tak ada yang terlihat seperti ini. Galaksi ini mungkin "missing link" dalam evolusi galaksi," ungkap Giovani Fazio, peneliti lain yang juga dari CfA.

Tahap selanjutnya dari penelitian ini, ilmuwan akan mengukur lebih akurat tingkat merah dari galaksi ini. Penelitian itu membutuhkan teleskop yang lebih kuat, seperti Atacama Large Millimeter Array di Chile.  

Ilmuwan juga akan mencari galaksi lain yang satu "spesies" dengan keempat galaksi itu. "Ada bukti tentang keberadaan yang lain di zona langit yang lain. Kami akan menganalisa dengan Spitzer dan Hubble," lanjut Fazio seperti dikutip Physorg, Kamis (1/12/2011).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com