Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deklarasi untuk Penghentian Kebun Disusun di Bali

Kompas.com - 28/11/2011, 14:11 WIB
Ayu Sulistyowati

Penulis

KUTA KOMPAS.com- Isu serba pekebunan sawit dibahas pada pertemuan Hak Asasi Manusia di Kuta, Bali, mulai Senin ini hingga Kamis (1/12/2011). Pertemuan dihadiri 55 peserta dari Komnas HAM, Sawit Watch, dan Forest People Programme.

"Bayangkan, lumbung-lumbung padi seperti di Sulawesi, disulap pemerintah menjadi perkebunan sawit yang bukan tanaman pangan. Ini menyakiti masyarakat adat dan masyarakat umumnya," kata Ketua Komnas HAM Ifdhal Kasim.

Ia juga mendesak pemerintah menghentikan kebijakan semena-mena terhadap tanah rakyat menjadi kebun sawit oleh perusahaan yang memegang hak guna usaha puluhan tahun. Setelah selesai, ternyata, tanah tak kembali ke rakyat.

Karenanya, ia berharap ada hasil yang akan diberi tajuk Bali Deklarasi untuk Agrobisnis dan HAM. Kamis depan bakal ditentukan.

Ifdhal juga menyayangkan pemerintah seperti tutup mata dengan ribuan pekerja anak di kebun sawit. Kriminalisasi juga masih berjalan.

Ditanya soal mengapa pertemuan digelar di Bali yang tak memiliki kebun sawit, Wakil Ketua Komnas HAM Nur Kholis menjelaskan ini hanya persoalan teknis bersamaan agenda internasional lainnya di Bali belakangan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com