Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kilatan Cahaya Ditemukan di Jupiter

Kompas.com - 23/11/2011, 14:07 WIB
Yunanto Wiji Utomo

Penulis

TEL AVIV, KOMPAS.com — Peneliti dari Universitas Tel Aviv di Israel menemukan bahwa kilatan cahaya atau petir juga bisa terjadi di planet lain, yakni Jupiter, Venus, dan Saturnus. Daria Dubrovin, peneliti dari universitas itu, menemukan bahwa kilatan cahaya di Planet Jupiter dan Saturnus bahkan 1.000 kali lebih kuat dibandingkan di Bumi.

Dubrovin mengatakan, penemuan ini menarik bukan hanya karena petir akan memengaruhi teknologi yang digunakan dalam misi penjelajahan luar angkasa, melainkan juga karena petir bisa menjadi indikasi adanya kehidupan di luar angkasa. Seperti diketahui, petir menjadi generator munculnya pembentukan molekul organik yang menjadi cikal bakal kehidupan di Bumi.

Kilatan cahaya di planet selain Bumi ini tidak ditemukan secara langsung. Dubrovin merancang eksperimen bersama supervisornya, Colin Price dari Departemen Geofisika dan Ilmu Keplanetan. Ia juga bekerja sama dengan Yoav Yair dari Universitas Terbuka Israel dan Ute Ebert serta Sander Nijdam dari Universitas Teknik Eindhoven di Belanda.

Diuraikan di Daily Mail, Selasa (22/11/2011), Dubrovin dan rekannya merekayasa atmosfer Jupiter, Saturnus, dan Venus di dalam kontainer kecil. Rangkaian listrik dibuat untuk menghasilkan petir serupa dengan yang ada di alam. Cahaya petir ditangkap dengan kamera sensitif. Faktor ukuran, terang, radius, dan kecepatan dipakai untuk mengukur kekuatan petir.

Hasil penelitian ini diuraikan dalam presentasi dalam acara Kongres Ilmu Keplanetan Eropa di Perancis pada Oktober 2011 lalu. Hasil ini bisa memberi petunjuk proses elektrik dan mekanik di Jupiter, Saturnus, dan Venus. Ke depan, observasi petir secara langsung mungkin bisa dilakukan sehingga semakin memberi petunjuk kemungkinan adanya kehidupan di planet itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com