Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Pala dan Cengkeh Terpengaruh Krisis Eropa

Kompas.com - 18/11/2011, 14:10 WIB
Antonius Ponco A.

Penulis

AMBON, KOMPAS.com — Harga jual pala, bunga pala, dan cengkeh di Maluku terus menurun sejak tiga pekan terakhir. Penurunan harga diduga dipicu berkurangnya pembeli dari sejumlah negara di Eropa sebagai imbas krisis ekonomi yang terjadi di kawasan tersebut.

Samuel, pemilik UD Sama Rasa, perusahaan yang bergerak di bidang jual beli hasil bumi di Ambon, Maluku, Jumat (18/11/2011), mengatakan, sejak tiga pekan terakhir, harga pala dan bunga pala terus menurun. Harga pala yang sebelumnya Rp 135.000 per kilogram (kg), sekarang turun menjadi Rp 120.000 per kg. Begitu pula harga bunga pala (fuli) yang sebelumnya bisa mencapai Rp 225.000 per kg turun menjadi sekitar Rp 170.000 per kg.

Penurunan harga pala dan bunga pala diduga dipicu berkurangnya pembeli dari sejumlah negeri di Eropa sebagai imbas krisis ekonomi yang terjadi di kawasan tersebut. Pala dan bunga pala yang dihasilkan di sejumlah daerah di Maluku kebanyakan diekspor ke negara-negara di Eropa melalui Surabaya.

Selain pala, harga cengkeh pun terkena imbas dari krisis yang terjadi di Eropa. Harga cengkeh yang sebelumnya bisa mencapai Rp 160.000 per kg turun menjadi tinggal Rp 120.000 per kg. Penurunan harga pun terjadi sejak sekitar dua pekan lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Video Pilihan Video Lainnya >

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com